Apple Dominasi Penjualan Smartphone di China, Ada 5 Model yang Paling Diminati
Senin, 09 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Berdasarkan laporan Canalys baru-baru ini, dominasi Apple di pasar ponsel pintar Tiongkok semakin terasa. Raksasa teknologi ini mengamankan setengah dari 10 model ponsel pintar terlaris di Tiongkok pada kuartal ketiga 2024.
Apple menguasai lima dari 10 penjualan ponsel pintar terbesar di Tiongkok, yakni iPhone 15 Pro Max, iPhone 16 Pro Max, iPhone 16 Pro, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15. Performa mengesankan ini menunjukkan, bahwa daya tarik merek Apple yang kuat dan fitur-fitur premiumnya masih dilirik konsumen.
Meskipun merek Tiongkok seperti Honor, OPPO, Xiaomi, Vivo, dan Huawei, berhasil mengamankan tempat di 10 besar, tetapi pangsa pasar mereka tidak seberapa jika dibandingkan dengan Apple.
Huawei, yang pernah menjadi kekuatan tangguh di pasar Tiongkok, kini kesulitan mempertahankan posisinya, dengan hanya satu model, Huawei Pura 70, yang masuk dalam daftar.
Baca juga:
Sayangnya, posisinya di pasar premium sangat dipengaruhi oleh pembatasan perdagangan AS yang sedang berlangsung. Akibatnya, perusahaan terpaksa mengandalkan chip yang kurang bertenaga dan diproduksi di dalam negeri, sehingga membatasi daya saingnya di segmen kelas atas.
Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Huawei terus memiliki pengikut setia di Tiongkok, dengan banyak konsumen yang memandang merek tersebut sebagai simbol kebanggaan nasional.
Jika membeli perangkat Huawei, mereka yakin telah mendukung pengembangan teknologi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada pemasok asing.
Baca juga:
Bulan lalu, Huawei meluncurkan seri Mate 70 terbaru, dengan menampilkan sistem operasi HarmonyOS Next yang sepenuhnya dikembangkan sendiri.
OS baru ini, bebas dari kode Android, bertujuan untuk menyaingi iOS dan Android di Tiongkok, dengan seri Mate 70 mulai dari 5.499 yuan (Rp 12 juta). Huawei juga meluncurkan ponsel lipat Mate X6 dan menyoroti fitur AI sebagai keunggulannya.
Namun, seiring dengan tumbuhnya pengaruh Apple dan konsumen Tiongkok yang semakin cerdas, masa depan Huawei di pasar ponsel pintar masih belum pasti.
Perusahaan perlu berinovasi secara agresif dan menemukan cara-cara inovatif untuk mengatasi keterbatasan yang diberlakukan oleh sanksi AS untuk mendapatkan kembali keunggulannya. (sof)