Apa Sih yang Bikin Orang Malas Ngobrol Sama Kamu?
Sabtu, 27 Februari 2021 -
PERNAH enggak sih kamu lagi ngobrol sama teman tapi dia terlihat bosan dan malah sibuk main handphone? Enggak cuma dia saja, tapi temanmu yang lain juga memberikan respon serupa ketika sedang berbicara denganmu. Nah, bisa jadi mereka sebenarnya tidak suka dengan sikapmu ketika sedang mengobrol.
Melansir dari aconsciousrethink.com, tidak semua orang bisa menerima semua sikapmu. Terlebih jika ternyata selama ini masalahnya ada di dalam dirimu. Seringkali seseorang tidak menyadari dirinya tidak memiliki empati ketika berbicara dengan orang lain. Alhasil tidak ada lagi orang yang mau berinteraksi sosial denganmu.
Baca juga:
Boleh jadi ada empat penyebab seseorang malas bicara denganmu, misalnya:
1. Banyak bicara tanpa mendengarkan
Coba diingat kembali. Apakah kamu pernah memberikan kesempatan untuk lawan bicaramu balik bercerita setelah kamu selesai curhat? Kalau tidak, sebaiknya kamu buru-buru introspeksi.
Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan hubungan mutualisme dalam berinteraksi secara sosial. Jadi, bukan hanya kamu saja yang perlu didengarkan.
2. Sombong
Dikit-dikit pamer harta dan jabatan. Bukannya tidak boleh, tetapi kamu harus memahami bahwa uang merupakan topik yang sensitif bagi sebagian besar orang. Daripada kamu dicap sombong dan dijauhi oleh banyak teman, lebih baik bicarakan hal-hal yang bisa membangkitkan motivasi baik dalam hidup mau pun karier.
Baca juga:
3. Tidak punya rasa empati
Penggosip jarang sekali memiliki teman yang tulus dan bertahan lama. Biasanya mereka dekat-dekat dengan si penggosip hanya karena ingin menggali informasi terhadap seseorang tanpa benar-benar ingin ngobrol dengannya. Jauhi sifat bergosip agar orang lain mau mengobrol denganmu secara tulus.
4. Topiknya tidak menarik
Bersahabat bertahun-tahun tidak memungkinkan orang tersebut akan selalu nyaman berbicara denganmu. Topik pembicaraan juga memengaruhi ketertarikan seseorang ketika sedang mengobrol dengan dirimu.
Perluas wawasan dan lingkaran pertemanan agar topik obrolan tidak monoton. Jika lawan bicaramu sudah mulai menunjukkan gestur bosan, sebaiknya cepat memikirkan topik baru. (mar)
Baca juga:
