Antisipasi Panic Buying Kenaikan BBM, Polresta Surakarta Amankan 21 SPBU
Selasa, 30 Agustus 2022 -
MerahPutih.com - Wacana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi membuat Polresta Surakarta, Jawa Tengah melakukan antisipasi guna mencegah adanya panic buying. Antisipasi dilakukan dengan menjaga 21 SPBU di Solo.
Wakapolresta Surakarta, AKBP Gatot Yulianto mengatakan sejauh ini masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah terkait kenaikan harga BBM jenis pertalite maupun solar. Untuk antisipasi panic buying, Polresta Surakarta perlu melakukan tindakan dengan melakukan penjagaan SPBU.
Baca Juga:
"Kita tidak tahu jadi atau tidaknya BBM itu naik. Namun, masyarakat perlu diantisipasi supaya tidak panik dan berbondong-bondong beli BBM," kata Gatot di Mapolresta Surakarta, Selasa (30/8).
Polresta Surakarta, kata dia, akan mengamankan setiap SPBU di kota Surakarta. Data masuk ada sebanyak 21 SPBU di Solo akan dijaga petugas.
"Kita perlu jaga SPBU, terutama potensi penyimpangan yang dimungkinkan akan terjadi. Pertama adanya pembeli yang membawa galon atau pakai kendaraan yang tangkinya sudah dimodifikasi," ucap dia.
Ia mengatakan potensi adanya penimbunan perlu dilakukan pengawasan. Petugas juga akan memonitoring atau mengecek mobil tangki yang memuat BBM yang akan didistribusikan atau disetor ke SPBU.
"Distribusi tangki pengangkut BBM juga harus kita kawal. Jangan sampai tidak sesuai karena sudah didistribusikan ke tempat lain," papar Gatot.
Ia menambahkan antisipasi agar SPBU tidak ada antrian panjang juga perlu adanya petugas khusus yang mengatur. Apabila ada antrian panjang, petugas akan melakukan pengaturan.
Disinggung soal stok BBM di Kota Bengawan, Gatot menuturkan saat ini masih aman. Belum ada temuan atau laporan adanya kekosongan dan kelangkan stok BBM tertentu.
"Saya imbau masyarakat tidak panik terkait isu kenaikan BBM dan jangan sekali-kali ada niatan melakukan penimbunan. Kami tindak tegas bagi yang nekat menimbun," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Harga Pertalite dan Solar Dikabarkan Bakal Naik, Ketahanan Stok di Atas 19 Hari