Antisipasi Kemenparekraf Anjloknya Wisata Akibat Mpox
Senin, 02 September 2024 -
MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya dalam memastikan pelaku wisata asal luar negeri terbebas dari cacar monyet atau Mpox.
Pemerintah Indonesia telah turun tangan dalam mengurangi penularan penyakit ini, hal ini dibuktikan dengan adanya pemeriksaan di bandara dan pelabuhan internasional.
“Kementerian Kesehatan menemukan beberapa kasus di Indonesia dan penemuan ini direspons oleh pemerintah dengan memperkuat pemeriksaan di pintu masuk negara termasuk di bandar udara,” Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya mengungkapkan bahwa
Pihaknya juga menggandeng Inbound Tour Operator Association (IINTOA) dalam memastikan perjalanan wisatawan asing ke Indonesia masih berjalan lancar usai penemuan kasus cacar monyet (Mpox) di Indonesia.
Baca juga:
200 Ribu WNA Jadi ‘Penduduk’ Bali, Luhut: Jangan Sampai Orang Lokal Digantikan Wisatawan
Co Founder IINTOA Paul Edmundus Tallo mengatakan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan soal pembatalan perjalanan wisata ke Indonesia.
“Sampai saat ini belum ada pembatalan, tapi sudah ada satu perusahaan yang menanyakan (soal kasus Mpox di Indonesia,” katanya.
Direktur Surveillans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes Achmad Farchany Tri Adryanto mengungkapkan, usai Badan Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan Mpox sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) Mpox,
Pemerintah Indonesia telah memperketat penyebaran Mpox melalui pemasangan thermal scanner di bandara dan pelabuhan internasional serta penambahan pengawasan secara visual oleh petugas.
Baca juga:
Asa Mengukir Budaya Lestarikan Wayang Kulit di Desa Wisata Wayang Klaten
“Kemarin kita tambah pengawasan dengan menerapkan satu sistem deklarasi kesehatan SatuSehat Health Pass (SSHP) dan ini bukan aplikasi ini berbasis web,” ujar Achmad.





 
           
           
           
          