Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov DKI Lakukan Modifikasi Cuaca

Minggu, 15 Desember 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta kembali melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi.

Bencana hidrometeorologi berupa banjir, Tanah longsor, puting beliung, gelombang pasang, dan kekeringan.

Ketua Subkelompok Urusan Pengendalian dan Operasi, Muhamad Thoufiq Hidayatuloh selalu Perwira Lapangan OMC, pelaksanaan kali ini merupakan hari ke 3 Operasi Modifikasi Cuaca.

Ia melanjutkan, pada hari ini, pesawat Britten Norman BN2T - PK WMN melakukan penerbangan dengan membawa 800 kg NaCl untuk penyemaian awan di area radian 270-360° dan jarak 40-70 Nm dari Selat Sunda. Misi ini bertujuan untuk mengurangi intensitas hujan dan mencegah banjir di wilayah Jabodetabek.

Baca juga:

Bencana Hidrometeorologi di Sukabumi Disebut Karena Banyak Hutan Gundul Bahkan Terlantar

"Hari ini rencananya akan dilaksanakan 3 sortie atau 3 kali penerbangan dengan load yang sama 800 kg NaCl setiap penerbangannya," kata Muhamad Thoufiq Hidayatuloh kepada MerahPutih.com, Minggu (15/12).

BPBD DKI mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem selama operasi berlangsung. Dengan mengurangi aktivitas di sekitar kali, sungai, waduk, dan danau. Mengawasi anak-anak agar tidak bermain atau berenang di area tersebut.

Lalu memantau potensi longsor di bantaran sungai dan menghindari area yang retak. Berlindung di tempat aman saat terjadi angin kencang atau petir.

Warga juga dapat melaporkan kejadian darurat melalui layanan Jakarta Siaga 112 yang beroperasi 24 jam. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan