Anies Siap Terima Kota Bekasi Jika Pilih Gabung ke DKI Jakarta
Senin, 19 Agustus 2019 -
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengaku akan mengikuti pemerintah pusat bila nantinya memutuskan Kota Bekasi bergabung dengan Jakarta. Sambung Anies, pihaknya akan menerima Bekasi ke Jakarta bila itu diperintahkan oleh pemerintah.
"Kalau itu keputusan pemerintah pusat ya kita jalankan. Kan keputusan lewat undang-undang, PP, kita berkewajiban melaksanakan. Jadi prosesnya bukan dengan DKI tapi dengan pemerintah pusat," kata Anies usai rapat Paripurna DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
Baca Juga: Anies Minta Pemkot Bekasi Bisa Bedakan Hibah Kemitraan dengan Kompensasi
Isu itu mengemuka terkait adanya pernyataan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang lebih memilih bergabung ke Provinsi DKI Jakarta ketimbang masuk dalam Provinsi Bogor Raya. Menurutnya Kota Bekasi lebih cocok bergabung ke Jakarta karena kemiripan Kultur dan Budaya.
Menurut Anies, ecara ekonomi, Jakarta, Bekasi, dan sejumlah kota penyangga lainnya sudah terintegrasi. Hanya secara administrasi yang berbeda.

Baca Juga: Suap Meikarta Biayai Pelesiran Wakil Rakyat, KPK Garap 5 DPRD Kab Bekasi
"Jadi secara prinsip Pemprov DKI harus mentaati keputusan pemerintah pusat. Aspirasi itu kita menghargai kita menghormati dan biar berproses di pemerintah pusat karena prosesnya bukan antar wilayah," ungkapnya.
Namun wacana gabungnya Kota Bekasi ke DKI Jakarta tak disetujui oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Menurut dia, tidak relevan bila Bekasi masuk ke Jakarta, atau justru membentuk provinsi sendiri dengan sejumlah daerah di Bogor raya. Menurutnya, untuk mengatasi permasalahan administrasi yang kerap terjadi, maka pemekaran daerah lebih tepat untuk pemerintahan daerah tingkat II.
Baca Juga: Suap Meikarta, KPK Dalami Peran Legislator Bekasi Soleman
"Tidak relevan kalau untuk konteks provinsi," ujar Ridwan Kamil saat menghadiri Sidang Paripurna DPRD dalam rangka memperingati Hari Jadi Jawa Barat yang ke-74, Senin (19/8). (Asp)