Anies: Belum Ada Peningkatan Kasus COVID-19 Usai Libur Panjang
Selasa, 03 November 2020 -
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta mengklaim belum ada peningkatan kasus terkait virus corona di puskemas usai libur panjang pada akhir Oktober 2020 lalu.
"Kalau 1-2 hari ini belum ada (peningkatan pemeriksaan COVID-19 di puskesmas) yang khusus ya," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (3/11).
Menurut Anies, untuk bisa mengetahui efek dari libur panjang, diperlukan waktu beberapa hari ke depan atau tidak bisa 1 - 2 hari.
Baca Juga:
Usai Liburan, Warga Jakarta Diminta Periksa Kesehatan di Puskesmas
Di samping itu, ucap Anies, ada peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta sejak Senin (2/11). Hal itu dilaporkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku telah menginstruksikan Gugus Tugas COVID-19 di tingkat RW dan para Lurah untuk memandu masyarakat yang mengalami gejala corona untuk dilakukan pemeriksaan ke Puskesmas.
"Bila ada orang-orang yang memiliki keluhan maka akan dipandu untuk bisa segera ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan awal. Jadi itu untuk deteksinya," paparnya.
Baca Juga:
Nyaris 10 Ribu Wisatawan Padati Pulau Seribu Saat Libur Panjang
Disamping itu mengenai kapasitas keterisian ruang rawat inap isolasi pasien corona sebesar 55 persen, artinya masih ada 45 persen ruangan yang masih tersedia.
"Untuk ICU 58 persen tingkat keterisiannya, tentu kita ga berharap ini melonjak tapi bahwa kapasitasnya ada," tutup Anies. (Asp)
Baca Juga:
Warga DKI Diperingatkan Kembali dari Liburan sebelum Tanggal 1 November