Anies: 0,38 Persen RT di Jakarta Terendam Banjir

Selasa, 09 Februari 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Pemprov DKI melaporkan sampai saat ini masih ada 116 RT dari 30.470 RT yang terendam banjir akibat hujan lebat di ibu kota dan sekitarnya.

"(Persentase RT) ada genangannya yaitu 0,38 persen (dari total RT di Jakarta)," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat giat Jayakarta Bermasker di Jalan Raya Pulo Gebang RT03/Rw06, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (9/2).

Anies mengklaim, musim hujan kali ini dengan intensitas hujan sedang atau pun lebat dapat terkendali dengan baik oleh anak buahnya. Meskipun ada sebagian wilayah yang masih terendam banjir.

Baca Juga:

Mensos Risma Pantau Banjir di Indramayu

Orang nomor satu di Jakarta ini menerangkan, ada dua prinsip yang dipegang Pemda DKI dalam penanganan musim hujan. Pertama jika terjadi hujan lebat dan memunculkan genangan, petugas harus menyelesaikan banjir itu dalam waktu 6 jam.

"Genangan itu ditargetkan harus sudah bisa kering," papar bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.

Relawan PMI Kota Jakarta Selatan menyiapkan makan di dapur umum untuk warga terdampak banjir, Senin (8/2/2021). (ANTARA/HO-PMI Jakarta Selatan)
Relawan PMI Kota Jakarta Selatan menyiapkan makan di dapur umum untuk warga terdampak banjir, Senin (8/2/2021). (ANTARA/HO-PMI Jakarta Selatan)

Kemudian kedua, ucap Anies, tidak boleh ada korban jiwa yang disebabkan oleh banjir.

"Dua (syarat) itu adalah KPI (indikator kinerja utama) yang dipakai oleh seluruh jajaran," terang Anies.

Baca Juga:

Laporan BPBD DKI, 150 RT di Jakarta Terendam Banjir

Lanjut Anies, untuk tempat pengungsian bagi warga yang terdampak banjir secara umum sudah dibangun. Lokasi pengungsian tahun ini harus menerapkan protokol kesehatan antar-pengungsi.

"Jadi kita tiga kata kunci 1 siaga 2 tanggap 3 galang. Insyaallah kita akan bisa melewati masa musim penghujan ini dengan baik," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Pengungsi Banjir di Kampung Dalam Cawang Dibagi ke 5 Lokasi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan