Angka Kejahatan di Jabodetabek Melonjak Ketimbang Tahun Lalu, Kapolda Sebut karena Faktor Ekonomi

Selasa, 31 Desember 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengungkap kabar kurang menyenangkan terkait situasi keamanan dan ketertiban selama tahun 2024.

Dia memaparkan jumlah kejahatan yang terjadi sepanjang 2024 di wilayah Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jadetabek) mencapai 58.055.

Karyoto mengatakan jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding pada 2023. Pada 2023, angka kejahatan di Jakarta Raya sebanyak 57.157.

"Mengalami kenaikan 2 persen atau 898 perkara dari tahun 2023," ujar Karyoto dalam rilis akhir tahun di Polda Metro Jaya, Selasa (31/12).

Baca juga:

Pesan Kapolda Metro Jaya Pada 1.174 Polisi Naik Pangkat

Karyoto mengatakan peningkatan kejahatan ini tak lepas dari bayang-bayang peradaban.

“Kalau semakin tinggi peradaban, maka semakin banyak dimensi baru muncul, dulu tidak ada UU ITE," katanya.

Selain itu, faktor ekonomi masyarakat diakuinya menjadi salah satu penyebab masih tingginya angka kejahatan di Jakarta dan sekitarnya.

"Ketika ekonomi sulit seseorang mau mencari jalan pintas, mencari pekerjaan di sana-sini sulit, dia mencuri tabung gas tetangga itu kejahatan atau mencuri beras di dalam toko," tutur jenderal bintang dua ini.

Baca juga:

Pesan Kapolda Metro Jaya Pada 1.174 Polisi Naik Pangkat

Selain itu, ia juga memaparkan jumlah penyelesaian kasus selama tahun 2024 mencapai 40.750 perkara.

"Dimana angka ini mengalami penurunan 1.200 penyelesaian atau 3 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 41.950 perkara," tutup Karyoto. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan