Anak Pembunuh Ayah Dikenal Pribadi Baik
Minggu, 11 Oktober 2015 -
MerahPutih Peristiwa - Seorang anak yang membunuh ayahnya sendiri dengan cara menggorok leher, di Jalan Perjuangan B, Tanah Merah Bawah, RT 004/11, Rawa Koja, Jakarta Utara, Sabtu (10/10), dikenal sebagai pribadi baik oleh tetangga dan temannya. Meski pelaku diduga kurang waras, tetapi selama ini ia tidak pernah bertingkah aneh.
Adalah Daroji (29) seorang tetangga dan teman main pelaku yang bernama Suminta (37). Ia mengenal Suminta alias Encek sebagai anak sulung dari delapan bersaudara. Pelaku, kata dia, sehari-harinya menganggur dan bekerja serabutan memungut kayu-kayu bekas.
Dalam keterangannya kepada merahputih.com saat disambangi di lokasi kejadian pada, Sabtu (10/10) malam, Daroji mengenal pelaku sebagai pribadi yang kurang waras. Ketidakwarasan Encek terlihat setelah dia lulus sekolah di STM Walang Jaya, Jakarta Utara.
"Yang saya tau memang dia orangnya sedikit enggak waras, ya kadang kalau lagi bener, diajak ngobrol nyambung, tapi kalau lagi engga bener, dia suka ngomong sendiri, diajak ngobrol juga suka ngelantur, nggak nyambung gitu bang, dia memang tinggal satu rumah sama bapaknya," ujar Daroji.
Daroji sendiri tidak menyangka jika Encek tega membunuh dan menggorok ayah kandungnya sendiri. Selama ini, Encek memang dikenal sebagai orang yang kurang waras, tapi Encek tidak pernah melakukan tindakan yang merugikan orang lain, apalagi sampai melakukan kekerasan.
"Selama saya bertemen sama dia sih, anaknya baik, bang. Ya memang agak enggak waras, tapi kalau lagi normal, dia bisa diajak ngobrol, malah sering main catur sama saya, makanya saya enggak nyangka kalau dia sampe tega matiin bapaknya sendiri. Karena selama ini dia enggak pernah rusuh bang, gak pernah ganggu orang, gak galak, ya sekilas kayak orang normal aja. Cuma memang tiga hari belakangan ini saya enggak pernah main sama dia," tutur Daroji.
Seperti diketahui, Suminta alias Encek (37), seorang anak yang membunuh Hassan (70) Ayah kandungnya sendiri dengan cara menggorok leher sang ayah dari belakang saat sang ayah sedang tertidur. (aka)
Baca Juga: