Anabul Kurang Minum, FUTD dan FUS Mengintai
Senin, 25 November 2024 -
MERAHPUTIH.COM - ANABUL juga butuh minum yang cukup. Meski terlihat enggak suka minum, kucing ternyata butuh minum yang cukup agar sehat. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat memicu gangguan saluran kemih pada kucing, feline lower urinary tract disease (FLUTD) dan feline urologic syndrome (FUS).
Selain karena kurang hidrasi, faktor seperti stres, obesitas, atau cacat bawaan juga berkontribusi pada kemunculan dua kondisi tersebut. Stres dapat dipicu banyak hal, termasuk perubahan lingkungan, kehadiran anggota keluarga baru, hingga penataan ulang rumah. Pencegahan stres pada kucing salah satunya ialah kontrol ektoparasit melalui pemberian obat tetes kutu rutin.
Menurut drh Alian Fumia dari klinik Al-Husna Cat Care, seperti disebut dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, tanda-tanda awal gangguan kemih bisa terlihat dari perilaku kucing yang sering berpindah tempat saat buang air atau menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti air seni berwarna merah. Jika terjadi perubahan perilaku, segera konsultasikan ke dokter hewan.
Baca juga:
Hari Anti Rabies Sedunia, Kenali Gejalanya pada Manusia dan Anabul
Meskipun kucing cenderung kurang minum, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memastikan kebutuhan cairan mereka terpenuhi, yakni:
Posisi wadah minum: Letakkan wadah minum di beberapa titik dan jauhkan dari kotak pasir.
Wadah bersih: Kucing suka wadah bersih dan dangkal, dan air harus diganti setiap hari.
Gunakan wadah yang menarik: Kucing lebih suka air mengalir, jadi coba gunakan wadah minum otomatis atau water fountain.
Tambahkan kaldu atau air hangat: Tambahkan sedikit kaldu ayam rendah sodium atau air hangat pada makanan kering mereka, tetapi jangan biarkan lebih dari 2 jam karena risiko bakteri.
Sementara itu, pendiri Shelter Animal Defenders Indonesia (ADI) Doni Herdaru Tona berbagi jurus jitu yang sudah ia terapkan dalam memastikan kebutuhan minum hewan-hewan peliharaan di shelter-nya terpenuhi.
Untuk anjing atau kucing yang kurang suka minum, ia menyarankan untuk mengajak anabul bermain guna meningkatkan mood dengan aktivitas ekstra. Setelah itu, sediakan air minum di dalam wadah atau water fountain. Anjing dan kucing, menurutnya, biasanya lebih suka water fountain karena airnya yang mengalir. Hewan-hewan ini memiliki naluri alami yang membuat mereka tertarik pada air yang bergerak, karena secara insting mereka menganggapnya sebagai sumber air yang mereka butuhkan.
“Misalnya, ada yang bertanya mengapa anjing dan kucing lebih suka minum dari kolam ketimbang dari wadah mereka. Itu disebabkan, secara insting, mereka tertarik dengan gemericik air. Dengan memberi mereka lebih banyak aktivitas, mereka akan lebih sering minum setelahnya sehingga terbiasa untuk minum lebih teratur," tutupnya.(dwi)
Baca juga: