Amazon akan Kembangkan Game 'Lord of The Rings'

Selasa, 16 Mei 2023 - Andrew Francois

AMAZON telah mencapai kesepakatan dengan Embracer Group, perusahaan yang memegang hak IP (Intellectual Property) untuk The Lord of The Rings dan The Hobbit. Mereka akan berkolaborasi untuk merilis game MMO (Massively Multiplayer Online) berdasarkan karya JRR Tolkien.

Game yang akan datang itu bakal menjadi petualangan MMO dunia terbuka yang berlatar Middle-earth, menampilkan kisah trilogi sastra The Hobbit dan The Lord of The Rings. Saat ini, game itu sedang dalam tahap awal produksi dengan Amazon Games Orange County.

Perusahaan pengembang itu juga merupakan studio yang sama di belakang meluncurnya game MMO New World. Amazon Games akan menerbitkan game tersebut secara global untuk PC dan konsol. Amazon mengatakan akan mengungkapkan beberapa detail tambahan, seperti waktu peluncuran beberapa periode mendatang.

Baca juga:

'Throne and Liberty', Game Terbaru NCSOFT Siap Rilis di Amazon Games

Akan dikembangkan bersama Embracer Group. (Foto: Gameranx)

Meski Amazon Studios memproduksi The Lord of The Rings: The Rings of Power untuk Prime Video, Amazon mengatakan acara tersebut tidak terkait dengan game MMO mendatang yang sedang dikembangkan oleh Amazon Games.

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan game berkualitas tinggi kepada para pemain, baik melalui IP asli atau yang sudah lama dicintai seperti The Lord of The Rings. Memberi pemain pandangan baru tentang The Lord of the Rings telah lama menjadi aspirasi bagi tim kami," terang wakil presiden Amazon Games Christoph Hartmann.

Hartmann juga mengatakan pihaknya merasa terhormat dan bersyukur, Middle-earth Enterprises mempercayakan dunia ikonik itu kepada mereka. Mereka juga senang dapat memperluas hubungan dengan Embracer Group setelah kesepakatan Tomb Raider di 2022.

Baca juga:

Amazon Games Batalkan Lokalisasi New World untuk Rusia

Perlu dicatat, game yang akan datang itu akan menjadi game kedua Amazon. Mereka sudah pernah melakukannya pada 2019, dan kemudian pada 2021. Saat itu dikembangkan bersama oleh Amazon, Athlon Games, dan Leyou.

Sayang, proyek game itu ditangguhkan pada 2020 setelah perselisihan antara Amazon dan Tencent, yang berusaha mengakuisisi Leyou. Kini, sedikit kekhawatiran tentang pengembangan game itu muncul, karena awal tahun ini Amazon telah memberhentikan sekitar 100 karyawan di divisi video game-nya. (waf)

Baca juga:

Amazon Prime Day Tawarkan Lebih dari 30 Game Gratis

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan