Alasan Masyarakat Betawi Pilih Profesi Jadi Tukang Ojek

Kamis, 04 Juni 2015 - Bahaudin Marcopolo

MerahPutih Megapolitan - Intelektual Betawi Ichsanuddin Noorsy menjelaskan alasan masyarakat Betawi lebih memilih menjadi tukang ojek ketimbang menjadi pejabat. Menurutnya masyarakat Betawi tidak serakah dengan kekuasaan.

"Masyarakat Betawi lebih memilih mengalah," katanya dalam sebuah diskusi bertajuk "Kapan Putra Betawi Jadi Gubernur Jakarta di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR), Jakarta Timur, Kamis (4/6).

Sementara itu tokoh muda betawi Budi Mulyawan menambahkan, meski sudah mengalah namun sejumlah pihak masih memanfaatkan masyarakat betawi untuk meraih ambisi politiknya. Berkaca dari hal tersebut kedepan ia berharap bahwa calon Gubernur Jakarta berasal dari etnis Betawi.

"Begitu juga di Jawabarat. Kalau orang Jawa Barat (Jabar) dipimpin oleh orang non Jabar yah tau apa? Sumatera Utara (Sumut) juga, Kurang nyaman. Nah itulah yang sebenernya kita rasakan di jakarta ini. Bukan kita tidak setuju dengan pemimpin-pemimpin diluar betawi. Tapi kalau toh memang masih ada putera-putera betawi yang layak untuk memimpin kenapa tidak," tegasnya. (Rfd)

BACA JUGA:

Forum Betawi Bersatu Ancam "Sweeping" Warga Budha di Jakarta 

Ucapan Dukacita Atas Wafatnya Mpok Nori

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan