Alasan Jaga Jarak Aman, PT KCI Tambah Frekuensi Perjalnan KRL

Jumat, 24 Juli 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah frekuensi perjalanan kereta rel listrik (KRL) untuk lintas Bogor-Angke (Pulang Pergi) dan Manggarai-Tambun PP.

Hal ini untuk menjaga jarak aman saat berada di kereta di tengah pandemi COVID-19 yang terus meningkat mencapai 93 ribu lebih.

Baca Juga

Hasil Negatif Corona Bukan Jaminan Seseorang Tidak Terinfeksi COVID-19

"Sehingga total setiap harinya PT KCI mengoperasikan 966 perjalanan KRL," kata VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba dalam keterangan resmi, Jumat (24/7).

Penambahan ini mencakup relasi Bogor-Angke PP dengan waktu keberangkatan dari Stasiun Bogor pukul 08.00 WIB dan dari Stasiun Angke berangkat pukul 10.31 WIB.

"Sementara untuk perjalanan lintas Manggarai-Tambun PP, berangkat dari Stasiun Manggarai pukul 12.36 WIB dan berangkat dari Stasiun Tambun pukul 13.30 WIB," kata Anne.

Rangkaian KRL Commuterline melintas di kawasan Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/12). PT KAI Commuter Jabodetabek menargetkan dapat mengoperasikan 1.800 unit KRL dengan asumsi jumlah penumpang KRL mencapai 1,2 juta orang per hari pada 2018. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Rangkaian KRL Commuterline melintas di kawasan Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/12). PT KAI Commuter Jabodetabek menargetkan dapat mengoperasikan 1.800 unit KRL dengan asumsi jumlah penumpang KRL mencapai 1,2 juta orang per hari pada 2018. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

PT KCI memberikan apresiasi bagi para pengguna jasa yang telah mengikuti antrean di stasiun maupun saat naik KRL dengan mengikuti marka yang telah disediakan.

Penanda jalur tersebut telah disesuaikan agar posisi saat berdiri dan duduk masih terdapat jarak, sehingga pengguna dapat menggunakan transportasi publik dengan aman.

Baca Juga:

KRL Dituding Sarang Penyebaran Corona, Begini Klarifikasi KCI

PT KCI terus mengharapkan kerja sama agar pengguna jasa selalu mengikuti protokol kesehatan COVID-19 yang telah diwajibkan seperti selalu menggunakan masker, dan mengikuti pengukuran suhu di Stasiun.

"Pengguna jasa juga sangat disarankan untuk selalu menjaga kebersihan tubuh dengan mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan di seluruh stasiun saat sebelum maupun setelah naik KRL," tutup Anne Purba. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan