Al Shabaab Serang Universitas di Kenya 70 Orang Tewas
Jumat, 03 April 2015 -
Merahputih Afrika- Setidaknya 70 orang tewas ketika kelompok militan Al Shabaab menyerbu sebuah kampus di Kenya, Kamis 2/4. Para penyerang menyandera mahasiswa Kristen dan terjadi baku tembak yang hebat dengan pasukan keamanan pemerintah.
Belum dipastikan jumlah mahasiswa yang disandera dan hilang, namun polisi dan tentara terus mengepung kompleks universitas Garissa. Mereka menutup semua akses ke kampus dan mencoba mengurung kelompok Abu Shabaab, kata kepala polisi Joseph Boinet seperti yang dilansir Reuters.
Al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan menjelang fajar dekat perbatasan Somalia. Kelompok ini memiliki hubungan dengan Al Qaeda. Aksi dilakukan sebagai balasan terhadap Nairobi yang mengirim pasukan bantuan melawan Al Shabaab di Somalia.
Pihak berwenang menawarkan 20 juta shilling ($ 215.000) hadiah bagi informasi yang mengarah pada penangkapan seorang pria bernama Mohamed Mohamud, yang digambarkan sebagai "paling dicari" dan terkait dengan serangan itu.
Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer Al Shabaab, mengatakan pihaknya menahan banyak sandera Kristen.
"Kami urutkan orang untuk keluar dan Muslim yang paling diutamakan," katanya kepada Reuters. "Pertempuran masih terjadi di dalam kampus."
Boinet mengatakan para penyerang telah "menembak tanpa pandang bulu" di dalam kompleks universitas.SementaraPalang Merah mengatakan 50 siswa telah dibebaskan.
Menteri Dalam Negeri Joseph Nkaissery mengatakan 280 dari 815 mahasiswa di universitas telah diamankan dan upaya terus dilakukan untuk melacak yang lain. Namun sumber lain menyebutkan belum bisa dipastikan berapa banyak mahasiswa yang masih terperangkap di dalam kampus sebab beberapa diantara mereka berhasil melarikan diri tanpa bantuan.