Aktivis 98: Ahok Anti Wong Cilik

Senin, 29 Agustus 2016 - Zulfikar Sy

MerahPutih Megapolitan- Aksi penolakan terhadap Calon Gubernur DKI petahana Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang dinamakan Gerakan Rebut Jakarta Selamatkan Indonesia (GERAK'S INDONESIA) di Taman Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (29/8), para aktivis 98 mengatakan bila Ahok anti rakyat kecil.

Hal tersebut dibuktikan dengan kebijakan-kebijakan Ahok selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Salah satunya adalah penggusuran yang dianggap tidak berperikemanusiaan.

"Ahok anti wong cilik dan kaum marhaen, ini fakta bukan fiksi, sejak menggantikan Jokowi sebagai Gubernur, penggusuran membabi-buta dan tidak berprikemanusiaan yang menyasar wong cilik dan kaum marhaen rerus saja dilakukan Gubernur isi ulang Ahok," tegas Nanang Jamaludin selaku Juru Bicara GERAK'S INDONESIA di Taman Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (29/8).

Selain para aktivis 98, aksi tersebut juga dihadiri oleh warga yang merasa menjadi korban kebijakan penggusuran seperti Forum warga Bukit Duri, Ikatan Remaja Akuarium dan Kalijodo Bergerak.

"Mereka terus berjuang menuntut keadilan serta muak pada kebijakan dan ocehan menyakitkan hati dari Gubernur Ahok," kata Nanang.

Dalam aksi tersebut, para aktivis 98 juga menyerahkan surat yang harud segera dibaca langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Menurut Nanang PDIP adalah partai yang memiliki ideologi marhaenisme sehingga sepatutnya menolak Ahok yang dianggap pro kapitalis.

BACA JUGA:

  1. Aktivis 98 Desak PDIP Tidak Dukung Ahok
  2. Pengamat: Ahok Pegang Rahasia Jokowi
  3. Pengamat: Ahok Bermain Politik Industri
  4. Majelis Hakim Konstitusi Sebut Gugatan Ahok Belum Maksimal
  5. Habiburokhman Tuding Ahok Curang

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan