Akhirnya Mesin Mengalahkan Manusia dalam Memahami Visual
Sabtu, 21 Agustus 2021 -
ALIBABA berhasil menempati posisi pertama dalam Papan Peringkat VQA (Visual Question Answering) global terbaru. Hasilnya lebih baik daripada kinerja manusia dalam konteks yang sama. Hal ini merupakan pertama kalinya mesin mengungguli manusia dalam memahami gambar untuk menjawab pertanyaan teks.
Algoritme Alibaba mencatat tingkat akurasi hingga 81,26 persen dalam menjawab pertanyaan terkait gambar, dibandingkan dengan kinerja manusia yang hanya mencapai 80,83 persen (pada bagian standar pengujian).
Baca Juga:
Tantangan yang diselenggarakan setiap tahun sejak 2015 oleh CVPR konferensi visual terkemuka di seluruh duniaini menarik para pemain industri global termasuk Facebook, Microsoft, dan Universitas Stanford. Evaluasi tersebut menyajikan gambar dan pertanyaan terkait dengan Bahasa natural. Para peserta diminta untuk menjawab secara akurat dengan Bahasa yang natural. Tahun ini, tantangan berisi lebih dari 250 ribu gambar dan 1,1 juta pertanyaan.
"Kami bangga dapat mencapai tonggak keberhasilan lainnya dalam kecerdasan mesin, yang menggarisbawahi upaya berkelanjutan kami dalam mendorong penelitian dan pengembangan di bidang AI terkait,” kata Si Luo, Head of Natural Language Processing (NLP), Alibaba DAMO Academy dalam keterangan resminya.
Terobosan kecerdasan mesin dalam menjawab pertanyaan terkait gambar dapat terwujud berkat desain algoritme inovatif dari Alibaba DAMO Academy, inisiatif penelitian dan pengembangan global Alibaba Group.
Dengan memanfaatkan teknologinya tim Alibaba mampu membuat kemajuan yang signifikan tidak hanya dalam menganalisis gambar dan memahami maksud dari pertanyaan. Tetapi juga memberikan jawaban dengan alasan yang tepat sambil mengungkapkannya dalam gaya percakapan seperti manusia.
Baca Juga:
Teknologi VQA telah diterapkan secara luas di seluruh ekosistem Alibaba. Misalnya, fitur chatbot cerdas Alibaba, Alime Shop Assistant, yang digunakan oleh puluhan ribu pedagang di platform ritel Alibaba.
"Dengan adanya teknologi ini, bukan berarti manusia akan digantikan oleh robot suatu hari nanti. Sebaliknya, kami yakin bahwa mesin yang lebih cerdas dapat digunakan untuk membantu pekerjaan dan kehidupan sehari-hari, sehingga, manusia dapat berfokus pada tugas-tugas kreatif yang paling mereka kuasai," tambah Luo.
Si Luo juga menambahkan VQA dapat digunakan di berbagai area. Misalnya, saat mencari produk di situs e-commerce, untuk mendukung analisis gambar medis untuk diagnosis penyakit awal, serta untuk teknologi mengemudi cerdas.
"Asisten AI akan secara otomatis menawarkan analisis dasar foto yang diambil oleh kamera dalam mobil," tutupnya. (ikh)
Baca Juga: