Ahok: Mengawasi Tindakan Prostitusi Itu Sulit
Rabu, 15 April 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa pengawasan untuk tindak lanjut masalah hubungan intim yang kini marak terjadi di tempat kost Jakarta itu sangatlah sulit.
"Susah juga loh menduga-duga dia berbuat asusila kayak gitu," ungkap Ahok di kantornya, Jakarta, (15/4). (Baca: Pak Guru Pembunuh Janda Bohay Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara)
Menurut Ahok, tindak lanjut harusnya lebih kepada warga setempat. Artinya, jika kedapatan salah satu penghuni kost wanita/pria membawa teman lawan jenisnya, harap diawasi. Ahok pun meminta kepada masrakat untuk mengawasinya dan segera melaporkannya kepada pengurus di daerah setempat.
"Udahlah kaya gitu RT/RW saja lapor," tegasnya.
Ahok juga menambahkan bahwa sebenarnya kunci untuk memberantas praktik-praktik 'prostitusi' ada pada lurah dan camat. (Baca: Sudah 2 Kali Kencan, Pak Guru Itu Tega Bunuh Janda Bohay Mpih)
"Ya, sebenarnya kunci ada di lurah dan camat. Tadi juga saya sudah tegur Pak Kukuh (Kasatpol PP), Pasar Blok G Tanah Abang saja dibuat jadi (tempat) PSK (pekerja seks komersial). Makanya, kita mau pelan-pelan juga mengubahnya. Susahlah kalau soal PSK. Apartemen dan hotel juga banyak yang terjadi. Lu pikir itu enggak ada," tandasnya. (rfd)