Agar Suasana Hati Tetap Positif Selama Bulan Puasa

Rabu, 21 April 2021 - Andreas Pranatalta

SELAMA bulan puasa, pasti ada saja hal yang terasa berbeda, mulai dari suasana rumah sampai mood yang berantakan. Nah psikolog klinis dari Universitas Indonesia (UI) Tara de Thouars, BA, M.Psi, Psi membagikan sejumlah kiat sederhana untuk menjaga suasana hati tetapi positif selama berpuasa, khususnya di masa pandemi ini.

Mengutip ANTARA, cara pertama yang harus dilakukan secara sadar adalah menerima keadaan kalau pandemi itu masih ada. Tak bisa dimungkiri, beberapa orang masih belum terima atua bahkan tidak percaya pandemi COVID-19 itu nyata.

“Menerima keadaan, jangan menyesali sesuatu yang tidak bisa diubah karena seluruh dunia tengah mengalaminya. Menerima keadaan bukan berarti pasrah. Hidup penuh dengan pilihan, coba lakukan sesuatu yang positif yang bisa meningkatkan mood,” kata Tara.

Baca juga:

Selasa, 13 April Ditetapkan Jadi Awal Puasa Ramadan 2021

Agar Suasana Hati Tetap Positif Selama Bulan Puasa
Berbuat kebaikan terhadap sesama. (Foto: Unsplash/Joel Muniz)

Lebih lanjut, perempuan yang menyelesaikan program double degree untuk gelar Bachelor of Art ini Psychology dari University of Queenisland dan UI itu mengatakan bahwa sesuatu yang sederhana pun bisa menyenangkan hati.

Misalnya saja memulai kembali hobi lama atau baru, berkumpul secara virtual dengan kerabat, hingga berbagi dengan sesama di bulan Ramadan. Tara menjelaskan bahwa secara keilmuan, berbagi, membantu, atau berbuat baik kepada sesama, akan mengaktivasi mesolimbic system yang bertanggung jawab terhadap bagian reward di otak.

“Jadi saat kita berbuat baik, otak akan mengeluarkan perasaan feel good dan happy. Sama seperti mendapatkan reward yang kemudian akan mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan baik berikutnya,” lanjutnya.

Baca juga:

Pemprov DKI Izinkan Bukber Puasa 2021 di Restoran

Agar Suasana Hati Tetap Positif Selama Bulan Puasa
Sadari bahwa pandemi memang ada. (Foto: Unsplash/JESHOOTS.COM)

Ketika disinggung mengenai kebutuhan akan interaksi tatap muka atau fisik, Tara tak menampik bahwa interaksi merupakan salah satu hal yang membuat manusia merasa bahagia. Tapi di masa pandemi memang harus membatasi aktivitas fisik.

Tara kemudian memaparkan lima cara untuk menunjukkan rasa cinta dan berbagi kebahagiaan kepada sesama menurut Dr. Gary Chapman. Pertama adalah memberikan hadiah lalu afirmasi berupa kata-kata positif, pujian, dan semangat

Selanjutnya ada sentuhan fisik, servis, atau bantuan ke orang lain dan waktu berkualitas. Di masa pandemi, waktu berkualitas bisa dilakukan dengan berbicara secara virtual. (and)

Baca juga:

Puasa Sering Batal? Coba Lakukan 5 Tips ini

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan