Puasa Sering Batal? Coba Lakukan 5 Tips ini


Siapa tahu puasanya lancar. (Foto: Unsplash/Alora Griffiths)
IBADAH puasa di tengah pandemi COVID-19 merupakan sebuah tantangan bagi setiap orang. Selain harus menahan lapar lebih dari 12 jam lamanya, mereka juga dituntut untuk selalu bisa menjaga kesehatan agar tidak mudah tertular virus Corona.
Memasuki perayaan Ramadan tahun kedua di tengah pandemi, ALODOKTER berkolaborasi dengan ShopeePay, untuk meluncurkan kampanye Puasa Sehat, Chat Dokter Hemat. Yuk, simak tips biar puasanya enggak batal lagi.
Baca juga:
1. Penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan

Agar tidak kekurangan energi dan vitamin yang dibutuhkan saat berpuasa, mengonsumsi makanan bergizi saat sahur maupun berbuka menjadi hal yang sangat penting. Lengkapilah menu sahur dan buka puasa dengan makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks sebagai sumber energi, protein yang dapat menjaga daya tahan tubuh, dan serat untuk melancarkan pencernaan.
Selain itu, tetap minum air putih yang cukup, mulai dari berbuka puasa hingga sebelum sahur, agar tubuh tidak kekurangan cairan (dehidrasi). Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat, seperti makanan cepat saji (fast food), gorengan, dan makanan yang banyak mengandung gula. Kurangi juga konsumsi minuman yang manis serta minuman berkafein, seperti teh dan kopi, karena dapat memicu dehidrasi.
2. Tetap aktif dan rutin berolahraga

Wajar bila merasa lebih lemas dan lesu ketika berpuasa, namun tidak menjadi alasan untuk bermalas-malasan sepanjang hari. Lakukanlah olahraga tiga sampai lima kali dalam seminggu dengan durasi 15 sampai 30 menit.
Pilih olahraga yang ringan dan tidak mengeluarkan terlalu banyak keringat, misalnya sit-up, yoga dengan gerakan yang santai, atau angkat beban ringan di rumah. Bisa juga berjalan santai di sekitar perumahan sambil tetap terapkan physical distancing alias menjaga jarak dengan orang lain paling tidak satu sampai dua meter.
3. Istirahat yang cukup

Selama bulan Ramadan, tidak sedikit orang yang bangun dini hari untuk melakukan salat atau bangun awal untuk menyiapkan sahur. Cukup atau tidaknya waktu tidur dan istirahat sangat berpengaruh pada imunitas tubuh, dan kurang tidur bisa mengakibatkan lebih mudah terinfeksi kuman penyakit, termasuk virus Corona. Ganti waktu tidur malam yang kurang dengan tidur siang atau tidur lebih awal di malam hari.
Baca juga:
4. Jalani ibadah di rumah

Ramadan memang erat dengan ibadah bersama di masjid. Tetap menerapkan physical distancing bagi yang pergi ke masjid. Bagi yang ingin beribadah di rumah, tetap bisa melakukan ibadah salat tarawih berjamaah dengan keluarga dan juga bisa mengaji dan mendengarkan ceramah dari TV atau radio bersama-sama.
5. Vaksinasi

Walau sedang berpuasa, pemberian vaksin COVID-19 tetap harus dijalankan dengan tujuan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Mengingat tahap kedua vaksinasi sudah berjalan, tahap ketiga vaksinasi untuk masyarakat umum kemungkinan akan segera dimulai dan mungkin saja pada bulan Ramadan. Melakukan vaksinasi saat berpuasa tidak akan membatalkan puasa. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit

Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia

Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga

Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri

5 Film Karya Sineas Indonesia Yang Bisa Jadi Pilihan Saat Nikmati Libur Lebaran

Doa Bagi Mereka Yang Amalkan Salat Kafarat

Polisi Mulai Berlakukan Ganjil Genap di 2 Titik Jalan Tol, Tak Ada Tilang Manual

Arus Mudik 2025 Diklaim Lebih Tertata, H-3 Tercatat 258.383 Kendaraan Keluar dari Jakarta

9 Doa Menenangkan Hati Sambut Kemenangan di Malam Takbiran dan Saat Idul Fitri

Sore Ini Kemenag Gelar Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H, Idul Fitri Dipekirakan 31 Maret 2025
