Adolescence Tayang di Netflix: Tragedi Tuduhan Pembunuhan Remaja yang Menegangkan

Jumat, 14 Maret 2025 - ImanK

MerahPutih.com - Pernahkah membayangkan jika anak remaja Anda dituduh melakukan pembunuhan? Itulah salah satu pertanyaan yang diangkat dalam drama kriminal terbaru, Adolescence yang tayang di Netflix.

Serial mini empat episode ini menampilkan Stephen Graham, aktor asal Inggris, dengan setiap episodenya diambil dalam satu pengambilan gambar yang terus menerus tanpa putus.

Ceritanya yang mendalam dengan menggali pencarian keluarga, dan juga misteri detektif dalam menghadapi tragedi mengejutkan bikin tambah penasaran.

Lantas siapa yang benar-benar bertanggung jawab? Mengapa hal ini bisa terjadi? Simak ulasannya berikut ini.

Baca juga:

Film Dark Comedy 'Novocaine' Bersaing Ketat dengan 'Mickey 17' di Box Office

Sinopsis Adolescence

Adolescence Netflix

Adolescence mengisahkan perubahan dramatis dalam kehidupan sebuah keluarga ketika Jamie Miller, seorang remaja berusia 13 tahun, ditangkap atas tuduhan membunuh seorang gadis yang merupakan teman sekolahnya. Kehidupan keluarga Miller pun berubah seketika, menghadapi mimpi buruk yang tak terduga.

Disutradarai oleh Philip Barantini, serial ini mengangkat pertanyaan-pertanyaan berat mengenai bagaimana orangtua harus menghadapi situasi jika anak remaja mereka terjerat kasus pembunuhan.

Fakta menariknya: meskipun kisah Jamie tidak berdasarkan pada kejadian nyata, inspirasi untuk serial ini datang dari laporan yang didengar Graham tentang peningkatan kejahatan yang melibatkan remaja pria dan senjata tajam.

"Ada insiden di mana seorang anak laki-laki [diduga] menikam seorang gadis," jelas Graham.

"Itu sangat mengejutkan saya. Saya bertanya-tanya, ‘Apa yang sedang terjadi dalam masyarakat sehingga seorang anak laki-laki bisa membunuh seorang gadis?’" ucapnya dikutip dari Netflix, Jumat (14/3/2025).

Serial ini berusaha untuk memberikan cahaya pada fenomena sosial yang semakin mengkhawatirkan ini, dan mencari jawaban atas pertanyaan mengapa hal semacam ini bisa terjadi.

Baca juga:

Sutradara Resident Evil Siap Garap Film House of the Dead, Janjikan Horor Total

Casting dan Karakter Utama

  • Owen Cooper sebagai Jamie Miller, remaja yang dituduh melakukan pembunuhan
  • Stephen Graham sebagai Eddie Miller, ayah Jamie
  • Ashley Walters (Top Boy) sebagai Detektif Inspektur Luke Bascombe
  • Erin Doherty (The Crown) sebagai Briony Ariston, psikolog klinis yang menangani kasus Jamie
  • Faye Marsay (Game of Thrones) sebagai Detektif Sersan Frank

Selain mereka, serial ini juga melibatkan aktor-aktor berbakat lainnya seperti Christine Tremarco, Mark Stanley, Jo Hartley, dan pendatang baru Amélie Pease.

Keunikan: Pengambilan Gambar Satu Kali Shot

Adolescence Netflix

Adolescence diciptakan dan ditulis oleh Stephen Graham bersama Jack Thorne (The Swimmers, Joy), dengan arahan sutradara Philip Barantini yang sebelumnya sukses dengan film Boiling Point.

Barantini juga membawa teknik pengambilan gambar dengan satu kali rekam terus menerus (one continuous shot), yang menambah intensitas dan kedalaman cerita menjadi sangat nyata.

Baca juga:

Mengintip Kecanggihan Realme Interchangeable Lens Concept

Ini berarti setiap episode direkam tanpa ada pemutusan kamera, menurut Barantini, “Secara teknis, ini sangat rumit, membutuhkan persiapan berbulan-bulan dan latihan yang intens,” ucapnya.

Selain itu, pada episode kedua, tim produksi menggunakan drone untuk memberikan nuansa etereal yang lebih kuat, saat kamera mengikuti detektif Bascombe dalam pengejaran yang intens.

Review Adolescence

Setiap episode dalam serial Adolescence memiliki daya tariknya sendiri, namun salah satu yang paling menonjol adalah saat Erin Doherty memerankan Briony Ariston, seorang evaluator psikologis.

Penyajian cerita ini semakin diperkuat dengan premis terbatas yang bergantung pada penampilan kuat para aktor dan penulisan yang cerdas untuk tetap memikat perhatian penonton.

Baca juga:

HP 1 Jutaan Kamera 50MP: Dari Samsung hingga realme

Untungnya, baik para aktor maupun kru di balik layar dengan kemampuan pengambilan gambar yang apik berhasil membuatnya intens dan memikat, dengan perhatian yang sangat detail dalam pengambilan gambar yang terlihat jelas dalam episode tersebut.

Hal ini menunjukkan kemampuan seluruh tim untuk menyatukan presentasi, penampilan, cerita, dan tema dalam sebuah kisah tragis yang sempurna.

Yup, Adolescence adalah sebuah karya kreatif yang menggambarkan dampak setelah seorang remaja dituduh melakukan pembunuhan, dengan beban emosional dan pentingnya tema yang terasa dalam setiap detiknya.

Meskipun tidak selalu mudah untuk ditonton, hal ini bisa tercapai berkat penampilan yang memukau dan penyajian unik yang sangat mendukung apa yang ingin disampaikan.

Namun, serial ini memberikan pandangan penting tentang konsekuensi dari tuduhan kriminal besar, serta bagaimana norma sosial, secara tragis, dapat berperan dalam memicu tindakan kejahatan yang mengerikan.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan