92 RT Terendam Banjir, Pemprov DKI Dirikan 3 Posko Pengungsian

Senin, 05 Oktober 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Intensitas hujan sedang hingga lebat yang mengguyur Jakarta pada Minggu (4/10) malam, menyebabkan 92 Rukun Tetangga (RT) di ibu kota terendam banjir.

Pemprov DKI pun membuat 3 lokasi pengungsian di Mushola Al – Ma’muriah, Kelurahan, Cilandak Timur, Jakarta Selatan; Masjid Al Ma'mur, Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan; dan Gedung SKKT, Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur.

Jumlah warga yang mengungsi akibat rumahnya terendam banyak sebanyak 154 jiwa. Data ini dilaporkan BPBD DKI Jakarta pada pukul 09.00 WIB.

Baca Juga:

Serangkaian Perintah Anies Hadapi Banjir Jakarta

Kepala UPT Pusdatin BPBD DKI Jakarta M. Insaf mengatakan, wilayah yang terendam banjir tersebar di 3 Administrasi ibu kota Jakarta, yakni Jakarta Selatan, Jakarta Timur, serta Jakarta Barat.

Untuk wilayah Jakarta Selatan terdapat 26 RT yang tergenang banjir dengan ketinggian 10 centimeter (cm) hingga sampai 150 cm.

Kemudian banjir di Jakarta Timur merendam sebanyak 64 RT ketinggian sama dengan Jaktim 10 cm sampai 150 cm.

Ilustrasi banjir di Jakarta
Ilustrasi banjir di Jakarta. (Foto: Antara).

Sedangkan Jakarta Barat ada 2 RT yang teremdam banjir disebabkan guyuran hujan Minggu (4/10) malam. Volume ketinggian air 10 cm hingga 30 cm.

Selanjutnya terdapat 6 ruas jalan di Jakarta Selatan digenangi air diantaranya Jl. Nipah Gang 11 No.17, Petogogan, Kebayoran Baru; Jl. Kirai RT 3/1 no. 12, Cipete Utara, Kebayoran Baru; Jl. Komp. Loka Permai No.14-16, Grogol Selatan, Kebayoran Lama; Jl. Pangeran Antasari Gang Koba, Cipete Utara, Kebayoran Baru.

Lanjut di Jl. Ophir 1 Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru; dan Jl. Wijaya Timur Dalam 1, Petogogan, Kebayoran Baru dengan ketinggian air 10 sampai dengan 40 cm. (Asp).

Baca Juga:

Puskesmas Diminta Aktif Lakukan Deteksi Dini Kasus Suspek COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan