9 Tips Penting Agar Terhindar dari Bau Mulut saat Menjalani Puasa
Selasa, 14 Mei 2019 -
SELAMA berpuasa, napas kita mungkin berbau ringan. Makanan yang dikonsumsi pada buka dan sahur sangat berpengaruh besar pada napas kita. Dehidrasi juga menyebabkan bau mulut, jadi minumlah banyak air setelah berbuka puasa dan ketika waktu sahur.
Tidak cukup dalam mengonsumsi karbohidrat, buah-buahan, dan sayuran segar, juga merupakan salah satu alasan bau nafas saat berpuasa. Dikutip Boldsky, berikut tips agar menjaga napas kamu tetap segar saat puasa di bulan Ramadan.
1. Makanan sehat ketika sahur

Sertakan buah-buahan dan sayuran segar dalam sahur kamu. Makanan-makanan itu akan membantu menyegarkan napas kamu saat berpuasa. Selain itu, buah-buahan dan sayuran segar akan membersihkan gigi secara alami karena menghilangkan plak dari gigi kamu.
Baca juga berita lainnya dalam artikel:
Makanan Khas yang Paling Pas Dijadikan Pelapas Dahaga kala Magrib Tiba
2. Bilas mulut dengan baking soda

Selama sahur, bilas mulut kamu dengan baking soda dan lemon yang dicampur air. Caranya, campur 1/4 gelas soda kue, dua sendok makan jus lemon, dan sedikit garam. Ini membunuh bakteri di mulut yang menyebabkan bau.
3. Berkumurlah dengan air cengkih

Rebus beberapa siung cengkih dalam segelas air dan biarkan dingin. Berkumurlah dengan air cengkih itu setelah makan sahur. Kamu juga bisa berkumur dengan itu di siang hari, tetapi tentu saja pastikan tidak tertelan.
Baca juga berita lainnya dalam artikel:
7 Tempat Terbaik di Dunia untuk Berenang di Alam Liar
4. Hindari bawang mentah dan bawang putih

Bau bawang putih dan bawang merah akan tetap tinggal sepanjang hari bahkan setelah kamu menyikat gigi dan membilas mulut.
Hal itu terjadi karena kamu tidak bisa makan apa pun di siang hari untuk menutupi bau tersebut, jadi hindari makan bawang mentah dan bawang putih selama bulan Ramadan.
5. Hindari keju saat sahur

Keju juga dapat menyebabkan bau mulut di siang hari. Jika kamu benar-benar ingin memakannya, maka setelah makan keju, makanlah irisan lemon kecil dengan garam. Hal itu akan membunuh bakteri di mulut kamu yang menyebabkan bau mulut setelah makan keju.
Baca juga berita lainnya dalam artikel:
Cara Masak Tanpa Resep, Ini 5 Aturan Dasar yang Harus Kamu Pegang
6. Minumlah banyak air saat buka puasa dan sahur

Jika kamu mengalami dehidrasi, maka hal itu dapat menyebabkan bau mulut. Jadi, kamu perlu minum banyak air setelah berbuka puasa dan selama sahur untuk mengganti dua liter air yang tidak bisa kita minum selama puasa.
7. Bersiwak

Kamu bisa menggunakan pembersih mulut alami atau siwak (Salvadora persica) pada siang hari untuk menyegarkan napas. Pastikan isinya tidak dicerna. Lebih baik menggunakan siwak daripada mencuci mulut.
Baca juga berita lainnya dalam artikel:
Mi Caluk, Sajian Khas Ramadan Berselera Tinggi dari Tanah Rencong
8. Sikat tanpa pasta gigi

Pada siang hari, kamu masih bisa menyikat gigi tanpa pasta jika khawatir pasta akan tertelan. Menyikat gigi secara sederhana akan menghilangkan plak dari gigi yang menyebabkan bau mulut. Jangan lupa juga, setelah sahur gosok gigi dengan baik untuk mencegah bau mulut di siang hari.
9. Cukup karbohidrat saat makan sahur

Puasa dapat menyebabkan pembentukan keton jika kamu tidak cukup mengonsumsi karbohidrat. Keton ini akan menyebabkan bau mulut yang busuk. Kamu bisa makan pisang, gandum, dan biji-bijian utuh lainnya agar tidak bau mulut di siang hari. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: