70% Kepulauan Seribu Terendam Banjir Rob, TNI AU Digandeng Kirim Bantuan

Rabu, 18 Desember 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku tak kesulitan dalam pendistribusian bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang terkena banjir rob di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Sebelumnya dilaporkan, 70 persen daratan di Pulau Seribu terkena banjir rob. Parahnya lagi masyarakat mengaku kesulitan mendapatkan bahan pokok karena kondisi cuaca yang ekstrem.

Sementara, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Premi Lasari mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan anggaran untuk membantu penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk para korban.

"Terkait dengan bansos, kami sudah siap. Termasuk juga nanti kalau dari Kabupaten Pulau Seribu membutuhkan kita bekerjasama dengan dinas perhubungan, langsung bisa mensuplai bantuan sosial," kata Premi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).

Baca juga:

Sudah 5 Hari Pelabuhan Sunda Kelapa Terendam Banjir Rob Hampir 1 Meter

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah pusat dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) terkait penyaluran bantuan korban banjir rob di Kepulauan Seribu.

Pj Teguh mengatakan, kendati Dinas Perhubungan (Dishus) DKI Jakarta memiliki kapal khusus yang bisa berlayar kondisi ekstrem, namun jika semakin buruk, bantuan TNI AU juga akan dikerahkan.

"Tapi kalau cuaca jelek sekali kami akan berkoordinasi dengan TNI AU, pasti Insyaallah, tidak ada masalah," ujar Teguh.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Maruli Sijabat menyebutkan utnuk antisipasi masyarakat kekurangan logistik pangan akibat cuaca ekstrem, pihaknya sudah menempatkan sejumlah personel dan menyiapkan lokasi cadangan pangan (buffer stock).

Baca juga:

Pakar Tak Setuju Pemprov Jakarta Terapkan WFH Akibat Banjir Rob

"Personel kami disana, beserta dengan peralatannya, termasuk juga buffer stock yang kita siapkan, bila mana terjadi peningkatan kebutuhan terkait dengan pangan maupun sandang," jelasnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan