7 Siswa SMAN 15 Keracunan dari 3.499 Porsi SPPG Sunter, Nanik S Deyang: Apakah Benar karena Makan MBG?
Rabu, 24 September 2025 -
MerahPutih.com - Bukan hanya di daerah, kasus keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga terjadi di wilayah Pusat Pemerintah yang melanda siswa SMAN 15 Jakarta Utara (Jakut).
Sebanyak tujuh orang pelajar di SMAN 15 Jakarta diduga mengalami keracunan usai menyantap MBG pada Selasa (23/8) kemarin. Bahkan, beberapa di antaranya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Badan Gizi Nasional (BGN) menjelaskan makanan MBG untuk siswa SMAN 15 Jakarta itu dipasok dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sunter.
Baca juga:
Pada hari kejadian kasus keracunan, SPPG Sunter itu memasak 3.499 porsi makanan dengan menu mi, ayam suwir, dan buah semangka.
"641 porsi didistribusikan ke SMAN 15 Jakarta," kata Wakil Kepala (Waka) BGN Nanik S Deyang, kepada wartawan, Rabu (24/9).
Menurut Nanik, berdasarkan laporan yang diterimanya, menu makan yang didistribusikan sudah sempat dimakan untuk sarapan oleh para petugas di dapur sebelum didistribusikan dan mereka baik-baik saja dalam kondisi sehat.
Baca juga:
Siswa SMAN 15 Jakarta Keracunan usai Santap MBG, 3 Orang Masuk Rumah Sakit
Oleh karenanya, Nanik mengingatkan ada kemungkinan kasus keracunan yang menimpa tujuh siswa SMAN 15 Jakut itu belum tentu karena menyantap makanan program MBG.
"Kami tidak menafikan, bukan karena, oh kecil segitu, tidak menafikan. Tapi tentu menjadi perhatian kami. Ini kan masih simpang siur. Apakah benar karena makan MBG atau yang lain?" imbuh Waka BGN itu.
Meski demikian, Nanik menambahkan BGN tetap mengambil sampel makanan dari SPPG Sunter untuk diuji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hasil uji laboratorium itu kemungkinan baru bisa diketahui selama tiga hingga tujuh hari ke depan.
"Yang jelas, alhamdulillah, yang diduga kena racun atau apa namanya, yang korban yang tujuh orang itu, sudah pulang semua," tandas politikus Gerindra itu. (Asp)