6 Tanda Harus Memutuskan Hubungan Pertemanan
Sabtu, 22 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Memutuskan mengakhiri hubungan pertemanan bukan keputusan yang mudah. Terlebih setelah terjalinnya sebuah ikatan cukup lama.
Mengakhiri pertemanan biasanya terjadi seiring waktu. Di mana masing-masing orang di dalam hubungan pertemanan itu saling menjaga jarak.
Biasa ada tanda-tanda yang tampak sebelum hubungan berakhir. Apa saja?
1. Ketidakseimbangan atau Kesenjangan Nilai
Jika nilai-nilai, keyakinan, atau tujuan hidup Anda dan teman Anda sangat berbeda sehingga sulit untuk menemukan kesamaan atau saling mendukung, itu bisa menjadi tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat.
2. Tidak Ada Dukungan atau Saling Mendukung
Jika teman tidak mendukung dalam momen penting dalam hidup Anda, atau jika Anda merasa tidak didukung dalam hubungan tersebut, ini bisa menjadi pertanda bahwa hubungan tersebut tidak seimbang.
Baca juga:
3. Tidak Ada Kepercayaan atau Pengkhianatan
Jika ada masalah kepercayaan yang serius, seperti pengkhianatan atau pengkhianatan kepercayaan, ini bisa merusak dasar dari hubungan pertemanan.
4. Toxicity atau Kecenderungan Manipulative
Jika hubungan pertemanan cenderung toksik, dengan pola perilaku manipulatif, mengkritik secara berlebihan, atau memanipulasi emosi Anda, ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat.
5. Kehilangan Minat atau Kedekatan
Jika Anda merasa tidak lagi memiliki minat atau rasa dekat dengan teman dan percobaan untuk memperbaiki hubungan tersebut tidak berhasil, ini bisa menunjukkan bahwa hubungan tersebut telah berubah atau tidak lagi bermakna bagi Anda.
6. Ketergantungan yang Tidak Sehat
Jika hubungan tersebut menjadi terlalu ketergantungan atau Anda merasa terjebak dalam peran yang tidak sehat, seperti menjadi 'penyelamat' atau 'korban', ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan tersebut tidak memberi Anda ruang untuk tumbuh.
Baca juga:
Memutuskan untuk mengakhiri hubungan pertemanan adalah keputusan yang pribadi dan harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Terkadang, terbuka untuk berkomunikasi dan mencari solusi bersama bisa membantu memperbaiki masalah. (Tka)