6 Alasan Mengapa Anda Tidak Boleh Asal Menilai Orang

Jumat, 06 Maret 2015 - Widi Hatmoko

MerahPutih Keluarga  – Tanpa disadari, sebagian besar orang sering asal menilai orang lain. Tapi ada orang-orang melalukan itu dengan sengaja dan menyukainya. Alasannya, dengan menilai orang lain akan membantu meningkatkan harga diri dan merasa lebih baik dari orang yang dinilainya.

Padahal, asal menilai orang atau menilai orang hanya dari luarnya saja itu tidak boleh. Kita tidak mempunyai hak untuk menghakimi atau menilai siapa pun. Kebanyakan orang tidak menyadari kesalahan mereka sendiri, sebaliknya mereka berusaha mencari dan mengumbar kesalahan dan keburukan orang lain. (Baca: Kiat-Kiat agar Hubungan Suami-Istri Tetap Harmonis)

Asal menilai orang lain tidak boleh terus menerus dilakukan dan dibiarkan ada dalam diri seseorang. Berikut beberapa alasan mengapa kita tidak boleh Asal dalam menilai seseorang, sepeti yang dilansir Amerikanki:

1. Informasi yang tidak lengkap

Sebelum menilai seseorang, pastikan bahwa Anda mengetahui semua fakta tentang orang ini. Mungkin Anda tidak tahu seluruh cerita, Anda tidak tahu masalah dan kekhawatiran mereka. Hal ini sangat penting untuk menunda sampai Anda tahu semua fakta. Alih-alih menilai, cobalah untuk membantu mereka atau meninggalkan mereka sendirian. Ini salah satu alasan yang paling jelas mengapa kita tidak boleh menghakimi orang lain.

2. Kita semua berbeda

Jika Anda tidak suka melakukan sesuatu, itu tidak berarti bahwa orang lain tidak harus melakukannya juga. Sebagai contoh, jika Anda tidak menyukai tato, Anda tidak perlu memberitahu orang lain bahwa tato mereka terlihat mengerikan. Jika seseorang tidak bisa mendapatkan ijazah, itu bukan berarti bahwa mereka tidak ingin belajar, mereka hanya tidak mampu membiayai pendidikan mereka. Kita semua berbeda dan kita semua memiliki masalah kehidupan yang berbeda. Alih-alih menilai seseorang, lebih baik cobalah untuk meningkatkan kehidupan Anda sendiri. (Baca: 5 Hal yang Anda Pikirkan Saat Memeriksa Ponsel Pasangan)

3. Tidak ada orang yang sempurna

Orang yang perfeksionis cenderung akan menilai setiap orang yang mereka temui dalam kehidupan mereka. Mereka tidak amu mengakui kesalahan mereka sendiri tapi sangat suka menunjukkan kelemahan orang lain. Sangat penting untuk memahami bahwa tidak ada yang sempurna dan kita semua tak lepas dari kesalahan. Sebelum mengkritik tindakan seseorang, pastikan bahwa tindakan tersebut adalah benar-benar buruk, jangan asal menilai orang lain. Mungkin mereka memiliki beberapa alasan mengapa mereka melakukan tindakan seperti itu.

4. Berkacalah pada diri sendiri

Sebelum menilai seseorang, tempatkanlah diri Anda di posisi mereka. Kita sering tidak adil menghakimi orang lain, tapi tidak suka sebaliknya. Kata-kata dan tindakan dapat merusak hubungan dalam hitungan beberapa menit, tapi Anda tidak akan pernah mendapatkan kepercayaan seseorang kembali dan membangun hubungan yang kuat dalam hitungan beberapa menit. Pikirkan tentang hal ini sebelum menilai orang lain.

5. Toleransi

Toleransi sangat penting di zaman sekarang ini. Memupuk toleransi setiap hari dan itu akan membantu Anda memahami orang dengan lebih baik. Jika Anda tidak dapat memahami seseorang, maka jangan memikirkan mereka, fokuslah pada masalah Anda sendiri.

6. Penampilan sering menipu

Jangan menilai orang dari penampilan mereka dan jangan pernah mengolok-olok orang lain. Jangan sampai salah menilai, bisa saja orang yang nilai itu jauh lebih baik dan lebih juga dalam hal materi. Mungkin mereka tidak bisa membeli pakaian mahal dan menjalani gaya hidup mewah, tetapi mereka bisa saja mereka melakukan banyak perbuatan baik bahkan yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Seperti ulasannya sebelumnya, kita semua berbeda. Orang kaya cenderung menilai orang miskin, tetapi mereka tidak tahu bagaimana orang yang nilainya rendah itu membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan apa pun.

 

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan