5 Tips Mencharge Ponsel Kamu dengan Benar
Senin, 07 Mei 2018 -
BATERAI adalah nyawa dari ponsel. Tanpa penyuplai tenaga itu ponsel kamu hanyalah benda mati tak berguna.
Apalagi saat ini semua aktivitas berada di dalam ponsel. Mulai dari rutinitas sampai membeli berbagai produk yang kamu suka.
Biasanya hubungan baterai dengan pemiliknya, cinta tapi benci, benci tapi cinta. Seiring dengan waktu kekuatan baterai akan melemah. Kehilangan daya lebih cepat dan butuh dicharge lebih lama.
Jangan khawatir, sebenarnya usia baterai dapat diperpanjang, tergantung bagaimana kamu melakukan charging. Kuncinya terletak disini, bila kamu dari awal sudah sembrono melakukannya, bersiap saja mencari baterai baru.

Ada tips yang dapat kamu lakukan untuk menjaga umur baterai.
Cabut Aliran Listrik Bila Sudah Full
Kebiasaan buruk kebanyakan orang biasanya mencharging baterai begitu berangkat tidur. Mereka baru akan mencabut chargingnya ketika bangun tidur. Padahal cara ini salah. Ketika baterai sudah penuh kamu tidak akan tahu. Sudah seharusnya begitu baterai penuh langsung dicabut dari aliran listrik.
Bila tidak segera dicabut, baterai akan 'stres' dan terus ditekan oleh aliran listrik. Bila ini terjadi akan menghancurkan senyawa kimiawi yang ada pada baterai. Bayangkan saja diri kamu yang harus bergerak terus menerus tanpa henti, tentunya akan kelelahan. Begitu juga baterai.
Pakai Produk Resmi
Memang charger yang ada di pasaran ditujukan untuk semua jenis ponsel. Namun yang harus diingat apakah sesuai dengan ponsel kamu? Sebaiknya memakai charger resmi yang dikeluarkan oleh produsen ponsel. Bisa juga dari pihak ketiga yang sudah mendapat pengakuan dari produsen ponsel itu. Sangat berbahaya menggunakan charger yang tidak sesuai dengan produk ponselnya. Kasus yang kerap terjadi adalah ponsel meledak dan memercikan api.

Hati-hati Suhu Panas
Selalu memperhatikan suhu ponsel kamu. Suhu panas dapat merusak baterai. Sumber daya ponsel itu dapat 'terebus' oleh suhu panas. Perhatikan lingkungan saat hendak melakukan charging. Jangan langsung terkena sinar matahari atau berdekatan dengan sumber panas lainnya. Menurut MIUI forum, melakukan charging dengan charger nirkabel sangat tidak disarankan. Karena charger tersebut menimbulkan panas pula. Ini akan merusak baterai.
Selalu Mencolok Bila Ada Kesempatan
Jangan tunggu sampai baterai kamu kering kerontang. Daya tersisa sampai 10%, sama melemahkan baterai. Jangan sampai baterai kamu kurang dari 50%, usahakan sudah mendapatkan kembali pasokan tenaga. Tidak ada masalah bila kamu mau colok dan cabut berulang kali dalam sehari. Untuk menghemat daya baterai, lebih baik mematikan aplikasi yang tidak dipergunakan. Misalnya GPS yang terlalu memakan daya baterai.

Fitur Fast Charging
Pada semua ponsel pintar terbaru, biasanya sudah dilengkapi dengan fitur fast charging. Tujuannya adalah membantu pemilik ponsel untuk cepat mendapatkan daya. Hanya dalam waktu setengah jam baterai sudah memiliki daya yang cukup besar.
Benarkah baik untuk ponsel kamu? Sebenarnya bukan masalah bila dilakukan hanya sekali-dua saja. Namun bukan pilihan bila dilakukan setiap saat. Bila kamu memiliki waktu panjang mengapa harus menggunakan fitur itu. Pakailah cara yang umumnya dilakukan. Ini akan membuat baterai kamu memiliki usia lebih panjang.
Selalu menjaga cara mencharging baterai. Usia akan lebih panjang dan ponsel kamu tetap orisinil. (psr)