5 Kuliner Bandung yang Bikin Ngiler
Kamis, 05 Mei 2016 - Ana Amalia
MerahPutih Kuliner - Siapa yang tak kenal dengan Koat Bandung, kota yang dikenal dengan Paris Van Java ini memang memiliki pesonanya sendiri.
Kali ini kami tidak akan membahas wisata Bandung atau Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, kali ini saatnya membahas kuliner paling populer di Bandung, berikut ulasannya:
Serabi atau kadang disebut Surabi merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia, ada dua jenis serabi, yaitu serabi manis yang menggunakan kinca dan serabi asin dengan taburan oncom yang telah dibumbui diatasnya.
Serabi Durian
Di Bandung, serabi biasa dijajakan di pagi hari dan dimasak menggunakan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas. Kadangkala telur ayam yang telah dikocok ditambahkan keatas adonan surabi yang sedang dimasak.
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagai topping seperti sosis, keju, maupun mayones hingga varian rasa buah seprti durian yang kini menjadi favorit masyarakat. Tujuannya untuk mematahkan asumsi bahwa serabi adalah makanan yang terkesan rendahan. Tempat yang menyajikan serabi dengan berbagai variasi rasa tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bogor.
Seblak
Seblak merupakan makanan pinggir jalan khas Bandung yang terbuat dari kerupuk dan tumisan dengan berbagai tambahan sayuran.
Seblak saat ini menjadi salah satu makanan yang lagi banyak digemari di Jakarta, selain rasanya yang enak. Seblak juga memiliki sensasi pedas yang bikin ketagihan bagi mereka para penggemar makanan dengan rasa pedas.
Lotek
data-instgrm-captioned="" data-instgrm-version="6">
>
>
>
Maksi pake lotek yang femes di daerah Kranggan. Ibu yang jual ramah banget ???? btw kalau kurang suka manis, mending request gula jawanya jangan banyak-banyak hehe. Bakwannya minta dobel, bawang gorengnya dibanyakin beuuh! Lotek Bu Mur Seberang POP Hotel Kranggan #Javafoodie #JogjaEaters #Jogja #KulinerJogja #Lotek
>A photo posted by Jogja // #Javafoodie (@javafoodie) on datetime="2016-02-02T05:33:40+00:00">Feb 1, 2016 at 9:33pm PST
Lotek hampir mirip dengan gado-gado, muali dari penampilannya, bahan hingga rasa. Namun lotek memiliki keunikannya sendiri, karena bumbu kacang yang digunkaan untuk mengguyur sayuran seperti kol, tauge, kacang panang kangkung dan bayam rebus ditambah dengan kencur dan kentang yang sudah dihaluskan.
Kudapan ini berasal dari Bandung yang dikenalkan oleh Aki Murdi pada tahun 1930. Penamaan makanan ini merupakan lakuran dari kata dalam bahasa Sunda, dicocol enak.
Dalam teknik memasaknya kandungan gula dalam tapai membuat tapai tersebut mudah gosong - meskipun demikian bagi beberapa orang, ini merupakan bagian yang terenak.
Makanan ini termasuk makanan khas Bandung, salah satu tempat yang menjualnya adalah Colenak Murdi Putra di Jalan Ahmad Yani, Bandung.
Lokasi yang diwariskan selama tiga generasi dari pencipta awal Aki Murdi dan kini telah memiliki variasi yaitu colenak rasa durian dan nangka.
Siapa yang bisa meragukan kenikmatan kuliner kota Bandung? jika berkunjung ke kota Kembang ini, kamu bakal disuguhi aneka kuliner nikmat, mulai dari makanan berat hingga jajanan pinggir jalan.
Lumpiah Basah, jadi jajanan pinggir jalan favorit di Bandung, jika biasanya lumpia digoreng kering, di Bandung Lumpia justru dimakan dengan kulitnya yang basah alias tidak digoreng.
Lumpiah Basah ini diisi dengan berbagai toping seperti tauge, ayam suir dan tahu,
semuanya dimasak jadi satu dengan bumbu seperi bawang putih,cabai, dan tepung kanji.
Setelah matang, toping akan dibungkus dengan kulit lumpia yang sudah dioleskan dengan gula merah, dibungkus dan hap, nikmat.