5 Bahasa Daerah di Sulawesi Utara
Kamis, 29 Agustus 2024 -
MerahPutih.com – Sulawesi Utara memiliki ragam bahasa daerah yang masih dipakai untuk kesehariaan. Dialek yang dimiliki pun terdengar begitu indah saat didengarkan.
Dikutip dari laman Peta Bahasa di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut lima bahasa daerah yang ada di Sulawesi Utara:
1. Bahasa Gorontalo
Bahasa Gorontalo dituturkan masyarakat yang berada di Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Bahasa Gorontalo di Sulawesi Utara berdialek Bolango.
2. Bahasa Bolaang Mongondow (Bolmong)
Bahasa Bolaang Mongondow (Bolmong) dituturkan masyarakat yang berada di Kabupaten Bolmong, Bolmong Utara, Bolmong Selatan dan Bolmong Timur. Bahasa ini memiliki tiga dialek, yaitu dialek Kaidipang, dialek Bintauna dan dialek Mongondow.
3. Bahasa Bantik
Bahasa Bantik dituturkan warga Desa Bantik, Kecamatan Bolaang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Bahasa Bantik terdiri atas dua dialek, yaitu (1) dialek Bolmong Pesisir yang dituturkan di Desa Bantik, Kecamatan Bolaang Timurdan (2) dialek Minahasa Pesisir yang dituturkan di Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget. Persentase perbedaan fonologis dan leksikal antarkedua isolek tersebut sebesar 77 persen (beda dialek).
4. Bahasa Sangihe Talaud (Satal)
Bahasa Sangihe Talaud dituturkan masyarakat di Bolmong Utara, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Minahasa Selatan, Kepulauan Talaud dan Kota Manado. Bahasa Sangihe Talaud terdiri atas dua dialek yaitu dialek Sitagu dan dialek Talaud.
5. Bahasa Minahasa
Bahasa daerah Sulawesi Utara selanjutnya Bahasa Minahasa dituturkan masyarakat yang mendiami beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Utara, seperti di Minahasa Selatan, Minahasa dan Kota Tomohon. Bahasa Minahasa memiliki tiga dialek yaitu dialek Tountemboan, dialek Toulour Jaton dan dialek Tombulu Kebanggaan. (Far)