4 Penemuan Besar yang Disesali Oleh Penemunya
Sabtu, 26 Desember 2020 -
SEBUAH ide yang lahir dari dalam pikiran seseorang bisa menjadi penemuan hebat. Sudah banyak penemuan besar yang memengaruhi kehidupan manusia di dunia. Akan tetapi, saat temuan itu sudah populer di dunia, bukan cuma si penemu saja yang bisa mengolahnya.
Alhasil, tidak sedikit hasil temuan yang justru malah disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggungjawab hingga merugikan banyak orang. Hal inilah yang membuat para ilmuwan menyesal dengan hasil temuannya lantaran tak sesuai dengan tujuan awal.
Baca juga:
Melansir The Sydney Morning Herald, penemu ini menyesali barang temuannya, antara lain:
1. AK-47

Mikhail Kalashnikov merupakan tentara Rusia yang menemukan dan mengembangkan AK-47. Senapan itu pertama kali muncul pada 1945 dan didesain Kalashnikov untuk memperkuat sistem pertahanan Uni Soviet pada Perang Dunia II. Dia mengaku menyesal karena senjata otomatis itu kini banyak digunakan oleh teroris dan gangster.
"Sangat menyakitkan ketika melihat banyak segala jenis kriminal membunuh menggunakan senjata saya. Alasan utama saya membuat senjata ini untuk melindungi Tanah Air kami," katanya.
2. Suntik mati (lethal injection)

Dr. Jay Chapman merupakan penemu alat suntik mati sekaligus Kepala Pemeriksa Medis di Oklahoma, AS. Ia mengusulkan metode eksekusi alternatif yang melibatkan serangkaian suntikan obat. Menurutnya, cara tersebut lebih manusiawi dibanding eksekusi kematian yang dilakukan oleh regu tembak, kursi listrik, gantung, atau ruangan gas beracun di Amerika Serikat sepanjang 1970-an.
Chapman kemudian menciptakan formula untuk menghasilkan kematian yang cepat tersebut. Namun dia menyesali temuannya. Seiring berjalannya waktu, Chapman melihat orang-orang terlalu menganggap enteng soal euthanasia.
Baca juga:
Thomas Stanford Raffles Bukan Penemu Bunga Bangkai Rafflesia Arnoldii!
3. C5 electric car

Clive Sinclair berhasil menciptakan mobil elektrik dengan satu tempat duduk yang diberi nama C5. Akan tetapi, ketika mobil asal Inggris itu diumumkan di pasaran pada 1985, ternyata publik tak menyambutnya dengan baik. Bahkan, British Safety Council mengklaim produk tersebut tidak aman.
"Sampah mutlak," kata Sinclair untuk produknya terdahulu. Namun sekarang ia yakin bisa membuat produk mobil elektrik yang lebih baik.
"Teknologi telah berkembang cukup pesat, ada baterai baru yang tersedia dan saya baru saja memikirkannya kembali. C5 baik-baik saja, tapi saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik sekarang," ungkapnya.
4. MDMA (Ekstasi)

Alexander Shulgin menciptakan bentuk ekstasi modern pada 1976 dan mengujinya pada dirinya sendiri. Dua tahun kemudian, ia menerbitkan makalah mengenai efek MDMA yang bisa menjadi obat yang berguna dalam psikoterapi.
Setelah diproduksi, obat itu justru disalahgunakan oleh banyak orang yang menyebabkan ekstasi dilarang. Setelah obat itu dilarang, sebagian orang malah menciptakan pabrik pembuatan obat tersebut dan ekstasi diproduksi secara ilegal serta jauh lebih berbahaya daripada yang diciptakan Shulgin.
Shulgin akhirnya menyesali apa yang terjadi, karena obat terapinya yang ia perjuangkan malah disalahgunakan hingga menjadi obat berbahaya dan dilarang. (scp)
Baca juga:
Sejarah Penemuan Fonograf "Nenek Moyang Alat Perekam Musik" Thomas Alva Edison