4 Olahraga Brutal Dunia di Masa Lampau

Sabtu, 24 Juni 2017 - Ikhsan Aryo Digdo

Para pakar kesehatan menganjurkan setiap orang untuk rajin berolahraga agar tetap sehat. Selain itu, olahraga juga melatih sikap sportif pada setiap orang. Bahkan, olahraga juga dijadikan media untuk menjalin rasa persaudaraan antarolahragawan maupun antarwilayah yang bertanding.

Namun, tampaknya konsep olahraga modern berbeda dengan zaman dahulu. Orang-orang di masa lampau kerap melakukan olahraga brutal yang menyebabkan luka-luka, bahkan kematian. Berikut beberapa olahraga brutal dunia yang pernah dilakukan di masa lampau.

1. Naumachia (Romawi)

Karena terlalu brutal, perahu yang tenggelam pada olahraga Naumachia menjadi berwarna merah karena lumuran darah (Foto: Romanaqueducts)

Anda pasti tahu gladiator, prajurit terlatih yang melakukan pertarungan di arena Colosseum, Roma, untuk menghibur para penonton. Gladiator bertarung hingga lawannya tidak bernyawa lagi, baik itu sesama gladiator, binatang buas, atau pun narapidana.

Naumachia juga hampir sama dengan pertarungan sampai mati para gladiator tersebut. Bedanya, olahraga Naumachia menampilkan pertempuran laut sungguhan yang dilakukan di Colosseum. Arena Colosseum bisa dibanjiri dengan air, sehingga menampilkan medan laut yang sangat asli. Kabarnya, perahu yang tenggelam seakan seperti perahu berwarna merah karena banyaknya lumuran darah dari para petarung yang tewas.

2. Fisherman Jousting (Mesir)

Tidak jarang orang yang mengikuti olahraga Fisherman Jousting mati tenggelam dan dimakan buaya (Foto: List25)

Olahraga ekstrem yang satu ini hampir sama dengan olahraga Naumachia, menampilkan pertarungan di atas air. Yang berbeda, olahraga ini dilakukan di Sungai Nil oleh nelayan miskin di Mesir. Lebih lanjut, dua kelompok nelayan dengan perahu berbeda akan saling bertarung dan memukul hingga ada yang terluka dan terjatuh ke air. Banyak nelayan yang terjatuh dan mati tenggelam karena tidak bisa berenang. Tidak sampai di situ saja, nelayan yang terjatuh pun tidak luput dimakan oleh kuda nil dan buaya yang berhabitat di Sungai Nil.

3. Pankration (Yunani)

Meskipun harus membuat lawan terluka parah, lawan tidak boleh sampai mati (Foto: Pinterest)

Olahraga yang dilakukan oleh bangsa Yunani kuno ini merupakan gabungan gulat dan tinju. Saling memukul dan menendang biasa dilakukan di olahraga olimpiade ini. Dalam pertandingan ini, peserta harus menghajar lawannya separah mungkin, bahkan hingga hampir mati, tetapi tidak boleh sampai benar-benar mati.

4. Skin Pulling (Viking)

Bangsa Viking melakukan olahraga tarik kulit hingga lawan terjatuh ke dalam lubang api (Foto: Messagetoeagle)

Sekilas, olahraga ini tampak biasa saja. Olahraga ini merupakan olahraga tarik tambang yang dilakukan oleh bangsa Viking, suku bangsa dari Skandinavia. Akan tetapi, bukan tambang yang ditarik, melainkan kulit binatang. Apa yang membuatnya brutal? Olahraga ini dilakukan di atas lubang api. Hasilnya, lawan yang kalah akan terjatuh dan terbakar di dalam lubang api tersebut.

Baca juga artikel mengenai 4 Tradisi Ekstrem di Dunia.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan