Bandar Udara Internasional Kemayoran Akhirnya Berhenti Beroperasi

Kamis, 31 Maret 2022 - Ikhsan Aryo Digdo

LANDASAN terbang Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma bukan satu-satunya bandara andalan masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang ingin melakukan perjalanan udara. Pada 1934, Pemerintah Hindia Belanda pernah membangun landasan udara di Kawasan Kemayoran, Jakarta Utara, yakni Bandar Udara Internasional Kemayoran. Meski sudah lama dibangun, bandara ini baru diresmikan enam tahun kemudian, yakni pada 8 Juli 1940. Bandara yang beralamat di RRVX+M95, RT.6/RW.2, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat ini menjadi bandara pertama di Indonesia yang dibuka untuk penerbangan internasional secara berjadwal. Namun, tepatnya hari ini, 37 tahun lalu, bandara ini resmi berhenti beroperasi pada 31 Maret 1985.

Baca Juga:

Ketika Jurnalis Meutya Hafid dan kameramen Budiyanto Lolos dari Ramadi

Kegiatan di Bandar Udara Internasional Kemayoran berhenti secara bertahap mulai 1 Juni 1984. (Foto: Unsplash/Philip Myrtorp)

Kegiatan di Bandar Udara Internasional Kemayoran berhenti secara bertahap mulai 1 Juni 1984. Menurut rangkuman dari berbagai sumber, bandara ini dianggap tidak lagi layak beroperasi karena letaknya di tengah kota. Kebutuhan pembangunan wilayah Jakarta Utara juga menjadi faktor lain yang membuat bandara ini tidak bisa lagi beroperasi. Bandar udara ini memiliki dua landasan pacu yang bersilangan, yakni landasan pacu Utara-Selatan dan landasan pacu Barat-Timur.

Bandar Udara Internasional Kemayoran sangat sibuk. Bahkan bandara ini pernah masuk dalam komik terkenal Tintin. Kesibukan bandara ini mencapai puncaknya pada 1980-an. Bandara ini memiliki 100 ribu jadwal penerbangan pada tiap tahunnya dengan kapasitas penumpang mencapai 4 juta orang. Untuk mengurai kesibukan bandara ini, beberapa penerbangan dialihkan ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma pada 10 Januari 1974. Barulah akhirnya pada 1 April 1985 atau setelah Bandara Soekarno-Hatta diresmikan, kegiatan di Bandar Udara Internasional Kemayoran berkurang. Setelah bandara ini tutup, aktivitas penerbangan langsung dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta. (ikh)

Baca Juga:

Si Joger Magnet Wisatawan ke Pulau Dewata

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan