2 Gol Dramatis Menit 90+ Akhiri Dahaga Piala Dunia 28 Tahun Tartan Army, Steve Clarke: Malam Luar Biasa!

Rabu, 19 November 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Kemenangan dramatis 4-2 atas Denmark di Stadion Hampden Park, Glasgow, lewat dua gol di waktu tambahan mengakhiri penantian panjang Skotlandia selama 28 tahun untuk kembali lolos Piala Dunia.

Skotlandia sempat dua kali unggul gol selama pertandingan. Pertama lewat gol cepat Scott McTominay di menit ketiga, yang disamakan penalti Rasmus Højlund pada menit ke-57.

Lawrence Shankland sempat kembali membawa The Tartan Army unggul pada menit ke-78, tetapi lagi-lagi Denmark berhasil membalas tiga menit berselang lewat aksi Patrick Dorgu.

Baca juga:

Dinamit Gagal Meledak, Skotlandia Akhiri Penantian 28 Tahun Lolos Piala Dunia

Skor 2-2 bertahan hingga pertandingan memasuki menit ke-90. Namun, Kieran Tierney, dan Kenny McLean akhirnya memastikan kemenangan Skotlandia dengan gol-gol penentu di menit-menit akhir sebelum wasit meniup peluit panjang.

Reaksi Pelatih Timnas Skotlandia Steve Clarke

Pelatih Timnas Skotlandia Steve Clarke mengaku lega setelah timnya berhasil mengamankan tiket Piala Dunia 2026 lewat kemenangan laga dramatis itu.

“Kami telah menjalani sebuah perjalanan. Saya berbicara dengan mereka tentang hal itu sebelum pertandingan, tentang bagaimana ini adalah kesempatan yang kami tunggu-tunggu. Malam yang luar biasa, ya?” ungkap Clarke, dikutip Antara, dari laman resmi UEFA.

Baca juga:

Kucing Liar Skotlandia Berada di Ambang Kepunahan

“Sederhana sekali, sungguh kelompok pemain yang fantastis. Luar biasa. Saya sudah mengatakannya sejak awal karier saya. Butuh waktu setahun, mungkin 18 bulan, bagi saya untuk menemukan cara terbaik untuk maju,” imbuh juru taktik The Tartan Army itu

Dengan hasil ini, Skotlandia mengoleksi 13 poin dari enam pertandingan dan menempati posisi pertama klasemen akhir Grup C Kualifikasi zona Eropa. Mereka lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, yang akan menjadi penampilan kesembilan setelah terakhir kali tampil pada edisi 1998. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan