2 Astronaut NASA Masih Terjebak di Luar Angkasa, Bagaimana Nasibnya?

Selasa, 20 Agustus 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Dua astronaut NASA yang terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), kemungkinan akan memiliki tulang manusia berusia 80 tahun saat mereka mendarat di Bumi.

Butch Wilmore (61) dan Suni Williams (58) terbang ke ISS untuk menjalani misi selama delapan hari. Namun, kemungkinan besar keduanya tidak akan kembali ke Bumi sebelum Natal. Hal itu juga diumumkan oleh NASA pada minggu ini.

Kedua astronaut itu melakukan perjalanan ke pos orbit dengan Starliner Boeing, yang menjadi bagian dari penerbangan berawak pertama kapsul tersebut.

Setelah mengalami serangkaian masalah dan penundaan sebelum peluncurannya, kapsul Starliner dianggap tidak layak untuk membawa Wilmore dan Williams kembali ke Bumi.

Baca juga:

Ilmuwan NASA Temukan Kristal Kuning di Mars, Pertama Kalinya dalam 30 Tahun

Misi singkat mereka kini secara tak terduga diperpanjang hingga delapan bulan. Lalu, kemungkinan tanggal kembalinya baru terealisasikan pada 2025.

Astronaut akan kehilangan antara 1% dan 2% kepadatan tulang per bulan selama di luar angkasa. Menurut penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh University of Calgary di Kanada, hal ini dapat menimbulkan dampak buruk.

Hal tersebut disebabkan kurangnya gravitasi yang menghilangkan tekanan pada kaki mereka saat berdiri dan berjalan.

Pendiri OsteoStrong, sebuah perusahaan yang menangani osteoporosis, Kyle Zagrodzky mengatakan, bahwa Wilmore dan Williams yang masing-masing berusia 61 dan 58 tahun, akan mengalami dampak buruk.

Baca juga:

Asal-usul Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus 66 Juta Tahun Lalu Ditemukan

NASA belum mengonfirmasi jadwal untuk memulangkan kedua astronautnya
NASA belum mengonfirmasi jadwal untuk memulangkan kedua astronautnya. Foto: NASA
>“Bahkan jika mereka berolahraga, mereka tidak mendapatkan kekuatan yang cukup pada tulang mereka. Mereka mungkin mengalami pengeroposan tulang selama delapan bulan di luar angkasa selama 10 hingga 20 tahun bahkan dengan berolahraga," ujarnya dikutip dari The Sun, Selasa (20/8).

Ia juga menyebutkan, mereka bisa saja memiliki tulang orang berusia 75 hingga 80 tahun ketika mendarat di Bumi. Hal itu bisa sangat merugikan mereka jika akhirnya mengalami patah tulang belakang atau pinggul.

“Itu sangat merugikan kesehatan dan umur panjang Anda," tambahnya.

Ekspedisi ke ISS biasanya berlangsung sekitar enam bulan, tetapi terkadang astronaut akan dikirim ke sana untuk menjalani misi yang lebih singkat.

Baca juga:

China Usulkan Peluncur Magnetik Bulan, Bisa Kirim Sumber Daya dengan Biaya Murah

Astronaut yang melakukan misi terlama biasanya menghabiskan empat dan tujuh bulan, kemudian menjadi yang paling lambat pulih. Hal itu berdasarkan penelitian Calgary University, yang ditulis bersama oleh Dr Steven Boyd.

“Semakin lama Anda menghabiskan waktu di luar angkasa, semakin banyak tulang yang hilang," kata Boyd.

Hal itu menjadi penyebab sebagian besar astronaut hanya pergi ke luar angkasa sebanyak tiga atau empat kali sepanjang kariernya. Lalu, menjadi alasan mengapa mereka sering dibawa dari kapsul yang menjadi tempat untuk membawanya kembali ke Bumi.

Menurut laporan, pejabat NASA menyebutkan, belum ada penerbangan pulang yang dikonfirmasi. Namun, Starliner akan menjadi rencana darurat mereka. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan