2 Alasan Merkuri Masih Digunakan di Produk Kosmetik

Senin, 03 Juni 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PENGGUNAAN merkuri di produk kosmetik telah dilarang. Pemerintah Indonesia melarang zat ini digunakan sebagai bahan skincare atau apa pun yang berkaitan pemenuhan kebutuhan hidup karena sifatnya yang beracun.

Larangan tersebut telah tegas diatur dalam Peraturan Kepala Badan POM No 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik. Peraturan itu menyatakan merkuri merupakan senyawa yang termasuk daftar bahan yang tidak diizinkan dalam kosmetika.

Mercuri adalah senyawa kimia dalam bentuk air raksa dan terkenal memiliki efek tidak baik bagi kesehatan kulit, apalagi penggunaan waktu lama. Sayangnya, senyawa ini masih ditemui dalam kosmetik.

Setidaknya ada dua alasan merkuri masih banyak ditemui di produk kecantikan.

Baca juga:

Bahayanya Pemutih Kulit Mengandung Merkuri

1. Kinerja yang signifikan

Produk kosmetik yang mengandung merkuri dapat bekerja sangat cepat. Hasil yang instan tersebut banyak diidam-idamkan pengguna.

Kerjanya yang cepat dipengaruhi kemampuan merkuri menunda zat melanin dalam kulit sehingga kulit tampak putih. Selain itu, merkuri juga bersifat korosif sehingga kulit pengguna sering terkelupas.

Banyak yang menganggap itu sebagai ganti kulit. Padahal, kondisi tersebut menjadi tanda kerusakan jaringan kulit. Saat lapisan kulit menjadi tipis, kulit penggunanya jadi rentan iritasi. Selain itu, paparan merkuri yang tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan dan sistem saraf.

2. Harga bahan yang murah

Seperti disebutkan Alodokter, penggunaan merkuri diperbolehkan khusus pada pembersih mata dengan ambang normal sebesar 0,007 persen dan tidak boleh lebih.

Masih ramainya penggunaan merkuri pada bahan kosmetik tidak lepas dari harga yang dijual di pasar sangat murah. Apalagi sampai saat ini merkuri masih saja ditemukan dijual bebas di pasar.

Merkuri dengan harga yang murah sebagai bahan tambahan membuat marjin keuntungan produsen nakal jadi lebih besar.(tka)

Baca juga:

E-commerce Besar Dunia Terus Jual Krim Pemutih Bermerkuri Tinggi?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan