18 Tahun Lalu Pertama Kalinya TransJakarta Mengaspal

Sabtu, 15 Januari 2022 - Ikhsan Aryo Digdo

MIMPI Gubernur Sutiyoso mewujudkan Ibu Kota DKI Jakarta memiliki sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) kini telah terwujud. Tepat 18 tahun lalu, Sutiyoso mengawalinya dengan peresmian ujicoba pertama TransJakarta Koridor 1, Blok M Jakarta Selatan-Kota Tua Jakarta Barat, pada 15 Januari 2004 silam. Koridor yang menggunakan tipe bus Hino RG dan Mercedes Benz OH 1521 itu, menjadi sistem transportasi BRT pertama di Asia Tenggara dan Selatan, dengan panjang jalur lintasan khusus (Busway) sejauh 12,9 km.

Baca Juga:

Naik TransJakarta dari Bekasi dan Depok Cukup Bayar Rp3.500

TransJakarta meniru konsep sistem TransMilenio Bogota, yang diakui dunia mampu memecahkan masalah kemacetan Ibu Kota Kolombia di awal 2000-an. Hari pertama TransJakarta mengaspal, warga Jakarta gratis menjajal hingga 30 Januari. Terhitung 1 Februari 2004, TransJakarta beroperasi penuh dengan tiket Rp 2 ribu, yang masih bisa dibeli tunai di loket halte. Koridor awal memiliki 19 halte, meliputi Blok M, Masjid Agung Al-Azhar, Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno, Polda Metro Jaya, Bendungan Hilir, Karet Sudirman, Dukuh Atas, Tosari, Bundaran Hotel Indonesia, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Olimo, Glodok, dan terakhir Stasiun Jakarta Kota. Kini halte koridor 1 dipangkas jadi 17 karena ada kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

trans
Sistem tiket pada halte Transjakarta sejak 2013 menggunakan kartu elektronik. (Foto: Unsplash-Rangga Cahya Nugraha)

Pada 15 Januari 2006, Sutiyoso kembali meresmikan koridor 2 Harmoni-Pulo Gadung dan koridor 3 Harmoni-Kali Deres. Gubernur setelahnya Fauzi Bowo dan Joko Widodo melanjutkan mimpi Sutiyoso hingga koridor 12, yang beroperasi Februari 2013. Terakhir, Djarot Saiful Hidayat selaku Plt Gubernur DKI meresmikan koridor 13 Tendean-Ciledug, dengan lintasan jalan layang 9 km pada 17 Agustus 2017. Sejak 2012, tarif tiket TransJakarta menjadi Rp3.500 berlaku hingga sekarang. Kini, TransJakarta memiliki 260 halte tersebar dalam 13 koridor, dengan jalur lintasan 251,2 km. Sekaligus merawat ingatan publik, TransJakarta masih tercatat sebagai sistem transportasi BRT dengan lintasan terpanjang di dunia. (ikh)

Baca Juga:

Serikat Pekerja Transportasi Tanggapi Bus TransJakarta Sering Kecelakaan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan