17 Juta Warga Nganggur, BKPM Ogah Pilih Pilih Investasi

Selasa, 04 Agustus 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kondisi pandemi COVID-19 membuat pemerintah berjanji tidak memilih-milih investasi. Meski saat ini, Indonesia membutuhkan investasi dengan teknologi tinggi dan berorientasi ekspor. Namun, butuh pula investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja.

Badan Koordinasi Penanaman Modal paling tidak, mengidentifikasi lima sektor investasi yang akan didorong yaitu industri alat kesehatan, energi, pertambangan dan hilirisasinya, manufaktur, dan infrastruktur.

"Jadi kalau kita pilih-pilih, sekarang dengan COVID-19, yang penting investasi masuk. Lapangan kerja kita bisa ciptakan," Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Baca Juga:

Kejagung Tegaskan Penahanan Djoko Tjandra Sesuai Putusan MA

Ia menegaskan, investasi merupakan kunci utama penciptaan lapangan kerja. Saat ini ada 7 juta penduduk Indonesia yang sedang mencari lapangan pekerjaan, di samping ada 2,5 juta angkatan kerja tersedia.

Di sisi lain, lanjutnya, kondisi COVID-19 juga telah menyebabkan 7 juta hingga 8 juta pengangguran baru sehingga total ada sekitar 17 juta orang yang kini mencari pekerjaan.

Kepala BKPM Bahlil

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (Foto: BKPM).

"Dalam posisi seperti ini, negara mana pun pasti akan mendorong investasi karena investasi adalah pintu untuk menciptakan lapangan pekerjaan," kata Bahlil Lahadalia.

Ia mengatakan, negara tidak mungkin menyerap 17 juta penduduk jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai BUMN.

"Maka, upaya mempercepat penyerapan tenaga kerja melalui investasi menjadi jalan yang harus ditempuh pemerintah," ujarnya.

Baca Juga:

Pandemi COVID-19, Kredit Bank Cuma Tumbuh 1 Persen

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan