16 Korban Tewas Metromini-KRL Sudah Dijemput Keluarga

Senin, 07 Desember 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Peristiwa - Sebanyak 17 dari 18 jenazah korban tewas dalam kecelakaan Metromini dan KRL Commuterline di Angke kemarin (6/12) telah teridentifikasi.

Sebanyak 16 jenazah di antaranya telah dijemput keluarga pada Minggu malam, sedangkan satu jenazah baru saja dijemput pada Senin pagi (7/12). Jenazah ini pasalnya berasal dari Tegal, Jawa Tengah.

"Berarti tinggal satu orang belum diambil dengan ciri-ciri tinggi 162 cm, jenis kelamin laki-laki," ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombespol Musyafak, Senin (7/12).

Menurut Musyafak, pada jenazah tersebut terdapat tanda-tanda khusus, namun tidak bisa disampaikan di muka umum. Hal itu dilakukan demi menghindari sejumlah oknum nakal, misalnya mengaku-ngaku untuk mengambil asuransi kecelakaan.

"Benda-benda melekat, seperti barang-barang yang tidak bisa saya sampaikan. Nanti ada yang mengaku terkait asuransi. Jadi harus menyerahkan korban sesuai keluarganya." terang Musyafak.

Masih kata Musyafak, kondisi jenazah rusak namun masih dapat dikenali. Sebenarnya membuat identifikasi tidak terlalu sulit. Namun, karena belum adanya keluarga yang melapor kehilangan membuat identifikasi sedikit sulit. Sementara pihak kepolisian masih membuka posko antermortem di Rumah Sakit Cipto Manungkusumo (RSCM).

"Kami menerima pengaduan dari masyarakat yang merasa kehilangan kita data, kalau cocok baru kita sampaikan," paparnya.(gms)

 

BACA JUGA:

  1. Berkas Penyelidikan Metromini vs KRL Tetap Dikumpulkan
  2. Kronologi Kecelakaan Tragis Metromini dan KRL di Angke
  3. Ditabrak KRL, Begini Kondisi Tragis Metromini di Angke
  4. Dipadati Warga, Evakuasi Korban Kecelakaan Metromini dan KRL Terhambat
  5. Terobos Palang, Metromini Ditabrak KRL di Angke

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan