13 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang Kota Ternate

Senin, 26 Agustus 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Banjir bandang yang melanda wilayah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Minggu (25/8) mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka-luka.

"Jumlah korban terdampak masih dalam proses pendataan," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (26/8).

Berdasarkan laporan yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir ini juga menyebabkan kerusakan material dengan 10 unit rumah rusak berat (RB).

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Ternate bersama instansi terkait telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban dan kaji cepat dampak bencana. BPBD Provinsi Maluku Utara juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Ternate guna mempercepat penanganan di lapangan.

Baca juga:

Banjir Bandang Terjang Kota Gorontalo

BPBD juga masih terus melakukan pendataan untuk korban terdampak dan jumlah penyintas. Saat ini, pos pengungsian berada di SMK Negeri 4 dan SD Negeri 66, Kota Ternate. Sedangkan kerusakan, sebanyak 25 rumah dan 1 musola mengalami rusak berat.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah terbang menuju Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Senin dini hari tadi. Kepala BNPB akan menyerahkan bantuan dana siap pakai dan bantuan barang logistik kepada para korban.

Kepala BNPB akan berada di Kota Ternate selama beberapa hari untuk memastikan penanganan pascabencana dilakukan secara optimal. BNPB juga memberikan pendampingan posko kepada BPBD Kota Ternate. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan