123 Perempuan Jadi Kandidat Pilkada Serentak 2015

Rabu, 25 November 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Politik - Kepala Departemen Politik, Demokrasi, dan Desa Yayasan Satunama Nunung Qomariyah memaparkan, perempuan yang maju sebagai calon kepala daerah, baik calon bupati/wali kota maupun sebagai wakil, hanya berjumlah 123 orang atau 7,4 persen dari total kandidat 1.644 orang. Menurutnya, angka ini masih jauh dari harapan keterlibatan perempuan dalam kontestasi politik pada Pilkada Serentak 2015 yang digelar 9 Desember mendatang.

"Bahkan, dari seluruh kandidat perempuan, kebanyakan dari mereka hanya jadi wakil," paparnya dalam diskusi "Perempuan di Pilkada Serentak 2015, Perspektif Perempuan dan Lingkar Kekuasaan di Sekitaran Calon Perempuan Peserta Pilkada", di Gedung KPU Yogyakarta, Jalan Magelang, Yogyakarta, Rabu (25/11).

Menurut Nunung, minimnya jumlah tersebut akibat tidak adanya aturan yang mengatur tentang perempuan dalam Pilkada Serentak. Ia berharap, ke depannya kader-kader perempuan didorong sebagai pemimpin daerah melalui political will.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Yogyakarta Arif Noor Hartanto memaparkan, mahar politik menjadi kendalanya. Menurutnya, mahar politik di dalam partai cukup memberatkan kader-kader berkualitas.

"Caranya menggempur mahar. Ini menjadi masalah selama ini. Dengan menggempur maharnya, kader perempuan yang sudah lama di partai dan berkualitas bisa maju tidak dengan cara tiba-tiba," paparnya. (fre)


Baca Juga:

  1. Surat Suara Pilkada Tangsel Selesai Dikirim
  2. Polres Tangsel Jaga Ketat Surat Suara Pilkada Serentak
  3. Keluarga Korban Kericuhan Pilkada Sambangi Polres Sleman
  4. Ingin Kampanye Pilkada Yogyakarta Damai, Elanto Penghadang Moge Sambangi Polisi
  5. Kampanye Pilkada Serentak di Yogyakarta Ricuh

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan