100 Hari Kerja Pramono-Doel Bakal Tebus Ijazah, Duitnya Dari Dana Zakat
Kamis, 06 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Pramono Anung-Rano Karno akan merealisasikan janjinya menebus ijazah siswa yang tertahan di sekolah karena permasalahan biaya.
Penebusan ijazah ini, menjadi salah satu program unggulan Pramono-Rano dalam 100 hari pertama usai dilantik.
Ketua bidang komunikasi tim transisi Pramono-Rano, Chico Hakim menyebut, sumber biaya pemutihan ijazah tertahan di sekolah akan diambil dari dana zakat.
"Tebus ijazah sudah pasti dilakukan. Sudah fix, kita akan menggunakan dana dari uang zakat Baznas Bazis DKI Jakarta," ucap Chico kepada wartawan, Rabu (5/2).
Baca juga:
Pramono Siapkan 40 Program 100 Hari Jadi Gubernur, Pastikan Semua Ijazah Ditahan Dibagikan
Chico mengungkapkan, program tebus ijazah ini telah dibahas dalam rapat-rapat antara tim transisi dengan jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Memulai program ini, Pemprov DKI akan membuka kanal atau posko pelaporan bagi warga Jakarta yang ijazahnya tertahan di sekolah karena menunggak biaya SPP. Setelah memverifikasi data warga yang melapor, barulah pelunasan SPP untuk menebus ijazah dilakukan.
"Bertahap, ya. Tidak bisa satu hari itu semuanya, kan harus dicari yang mana orang-orangnya, harus melaporkan, nanti akan ada proses-proses itu," katanya.
Gubernur Jakarta Terpilih, Pramono Anung berharap, program yang sudah disusun bersama wakilnya, Rano Karno atau Bang Doel bisa segera dirasakan masyarakat.
"Janji-janji politik saya dan Bang Doel adalah hal-hal yang bukan luar biasa tetapi apa yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat Jakarta," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (1/2).
Pramono menyinggung ada beberapa hal yang bakal diperbaiki, misalnya penerapan program Kartu Jakarta Pintar, termasuk di dalamnya adalah ijazah-ijazah yang ditahan di seluruh dinas SD, SMP, SMA di Jakarta.
"Akan kami putihkan dalam waktu 100 hari itu," tuturnya. (Asp)