1.000 Warga Solo Jadi Sasaran Percontohan Konversi Kompor Gas LPG ke Kompor Listrik
Jumat, 23 September 2022 -
MerahPutih.com - Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Solo, Jawa Tengah telah memulai uji coba konversi kompor LPG ke kompor listrik sejak Juli 2022.
Total ada 1.000 warga yang menjadi percontohan konversi dari kompor gas LPG ke kompor listrik.
Baca Juga:
PLN Bagikan Kompor Listrik di Solo, Gibran Sebut Masih Banyak Rumah yang Daya Listriknya 450 VA
Manager PLN UP3 Solo Joko Hadi Widayat mengatakan pihaknya telah merealisasikan pilot project konversi kompor LPG ke kompor listrik di wilayah Solo.
Data yang masuk PLN Solo ada 1.000 warga yang menjadi percontohan konversi dari kompor gas LPG ke kompor listrik.
"Sudah kita salurkan kompor listrik pada masyarakat yang maduk data percontohan konversi dari kompor gas LPG ke kompor listrik,'" kata Joko, Jumat (23/9).
Dikatakannya, penerima konversi ini merupakan dari kalangan menengah, tidak mampu dan usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdaftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS Pemerintah Kota Solo.
Ia menjelaskan masyarakat juga telah mendapatkan bantuan kompor induksi beserta alat memasak. Selain itu, juga diberitahu cara menggunakan kompor listrik.
Baca Juga:
Ternyata, Pemerintah Lakukan Uji Coba Penggunaan Kompor Listrik Kurangi Subsidi LPG
"Kita ajari warga supaya bisa memanfaatkan kompor listrik," katanya.
Dia mengatakan di Solo percontohan konversi ini menyasar lima kecamatan. Dari 54 kelurahan, hanya sebagian yang menyesar program ini karena sifatnya baru project percontohan.
Camat Banjarsari Solo Beni Supartono Putra mengatakan, di wilayahnya program ini juga berjalan lancar. Dari banyaknya kelurahan di Kecamatan Banjarsari hanya beberapa yang dapat kompor listrik.
"Di Kelurahan Banjarsari sudah terealisasi bantuan ratusan kompor listrik. Secara bertahap bulan November akan digulirkan lagi," kata Beni.
Ia menambahkan di Banjarsari yang mendapatkan promosi bantuan kompor 289. Rencana di bulan November ini akan ada tambahan lagi kepada masyarakat kurang mampu. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Penghapusan Daya 450 VA dan Pembagian Kompor Listrik Masih Usulan