Zulhas Bertemu Jokowi, PAN Isyaratkan Tinggalkan Prabowo-Sandi?
Ketum PAN Zulkifli Hasan. Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan tersebut diklaim hanya membicarakan masalah kebangsaan.
Pengamat poltik Ray Rangkuti menilai, pertemuan tersebut juga sebagai isyarat bahwa PAN tetap menjaga hubungan baik dengan Jokowi.
"Tentu dalam kapasitas beliau sebagai presiden sampai Oktober nanti. Sekalipun dalam pemilu kemarin PAN tidak menjadi bagian dari koalisi Jokowi, tapi silaturrahmi politik seperti ini harus tetap dilakukan guna lebih mendinginkan suasana," kata Ray kepada Merahputih.com di Jakarta, Jumat (26/4).
Direktur Lingkar Madani Indonesia ini menduga, PAN juga tidak ingin terlihat terlibat serta dalam arus isu people power yang disebabkan adanya dugaan kecurangan pemilu. Bagi PAN, persaingan pemilu telah selesai pada tanggal 17 April yang lalu.
"Saatnya kembali berangkulan sebagai anak bangsa. Soal hasil diserahkan kepada KPU untuk dihitung dengan seksama. Tentu saja tanpa menafikan akan kemungkinan terjadinya kecurangan di sana sini," jelas Ray.
Apa implikasi dari pertemuan ini? Ray menduga, keluar koalisi Adil dan Makmur, pertemuan ini menyejukkan. Sekalipun ada pernyataan yang menyebut kemungkinan PAN akan gabung ke koalisi Jokowi, rasanya hal itu masih jauh dari penjajakan.
"Ke dalam, tentu akan berdampak pada semangat untuk menggugat hasil pemilu. Akan sulit bagi BPN melakukan gugatan hasil pemilu jika salah satu partai dalam koalisi justru memberi isyarat bahwa pemilu tidak memiliki persoalan besar," jelas Ray.
Kampanye pemilu curang yang dikampanyekan dalam beberapa pekan ini, lanjut Ray, seperti kehilangan gregetnya manakala salah satu partai justru mulai memperlihatkan sikap menerima prosesnya.
"Saat yang sama, PKS juga terlihat tidak terlalu menonjol dalam hal menggugat hasil pemilu. Lalu dengan perkembangan situasi ini, nasib people power nampaknya akan berat terjadi. Sebab, bagaimanapun no people no power," pungkas Ray. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Presiden Prabowo Kasi Peringatan, Eddy Soeparno Tegaskan Menteri PAN Bekerja dengan Baik
Menkeu Purbaya Respons Zulhas soal Anggaran MBG tak Bisa Dialihkan
Kunjungi Rumah Pangan PNM, Menko Pangan Panen Brokoli hingga Ayam Petelur
Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Tidak Tega Kalau Semua Masalah Sampai ke Presiden Prabowo, Menko Zulhas: Itu Enggak Boleh
Prabowo Tekankan Keselamatan Anak Prioritas Utama MBG
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia