Waspada, Kawasan di Jakarta Ini Dianggap Rawan saat Bulan Ramadan

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 31 Maret 2022
Waspada, Kawasan di Jakarta Ini Dianggap Rawan saat Bulan Ramadan

Ilustrasi Kegiatan Ramadan.(Foto:Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Polda Metro Jaya mulai menyiapkan skema pengamanan untuk mencegah adanya gangguan keamanan saat bulan suci Ramadan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya telah menyiapkan pengamanan ibadah warga DKI Jakarta saat bulan Ramadan.

Baca Juga:

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tidak Tunda Pembayaran THR Lebaran

Salah satunya mengenai sahur on the road (SOTR) yang kerap dilakukan selama bulan puasa.

Menurut Sambodo, sedikitnya terdapat tiga kawasan yang kerap dipilih sejumlah komunitas untuk melaksanakan kegiatan SOTR.

Beberapa kawasan yang ditengarai sering dijadikan tempat kegiatan semacam SOTR ada 13 kawasan.

Dengan rincian, lima kawasan tanggung jawab Polda, dua kawasan tanggung jawab Polres Jakarta Pusat, dua kawasan tanggung jawab Polres Jakarta Utara, satu kawasan tanggung jawab Polres Jakarta Barat, satu kawasan tanggung jawab Polres Jakarta Timur, dan dua kawasan Polres Jakarta Selatan.

Guna mengantisipasi adanya kegiatan SOTR, Sambodo mengatakan pihaknya akan melakukan filterisasi di 13 kawasan tersebut.

Filterisasi rencananya akan dilakukan mulai 2 April hingga 2 Mei 2022 pukul 01.00-05.00 WIB.

"Ada rombongan yang dicurigai mau melaksanakan SOTR atau tawuran hingga balap liar maka akan otomatis dilakukan penindakan," jelas Sambodo di Polda Metro Jaya, Kamis (31/3).

Menurut Sambodo, untuk kawasan Sudirman-Thamrin mulai ditutup dari Bundaran Senayan sampai Patung Kuda selama filterisasi berlangsung.

Ilustrasi Bulan Ramadan. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi Bulan Ramadan. (Foto: Pixabay)

Selain itu, titik lain yang juga ikut dilakukan filterisasi yaitu Jalan Gunawarman, Senopati hingga SCBD.

Kemudian, kawasan jalan Asia Afrika juga akan dilakukan filterisasi mengingat area tersebut menjadi salah satu lokasi yang menjadi perhatian Polda Metro Jaya terkait kegiatan SOTR.

Kawasan ketiga mulai dari kawasan Asia Afrika, mulai dari Bundaran Moestopo sampai Hotel Fairmont, Hotel Mulia dan Gerbang Pemuda.

"Ini menjadi atensi juga kawasan Jalan Bulungan-Mahakam hingga Barito yang kerap menjadi lokasi SOTR," pungkas Sambodo.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta seluruh jajaran pejabat Polda Metro Jaya dan Kapolres agar bisa benar-benar memperhatikan pengamanan Ramadan dan Idul Fitri.

Menurut Fadil, pada mudik tahun sebelumnya terdapat tujuh titik posko di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

Kemudian ia meminta agar tahun ini posko-posko tersebut diperluas ke beberapa titik lain yang dilintasi pemudik.

Sehingga pelaksanaan mudik bisa berjalan dengan lebih baik.

“Kalau semua siap dari awal, saya yakin hasilnya jauh lebih baik,” pungkasnya. (knu)

Baca Juga:

IDI: Pemecatan Terawan Melalui Proses Panjang

#Polda Metro Jaya #Ramadan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan