Wamena Membara, Telkom Imbau Warga Papua Jangan Percaya Internet Diblokir

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 23 September 2019
Wamena Membara, Telkom Imbau Warga Papua Jangan Percaya Internet Diblokir

Kondisi Bandara Wamena Jayawijaya Papua (Dok.istimewa/Ant)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Telkom Witel Papua mengimbau masyarakat untuk tidak percaya berita bohong tentang adanya pemblokiran akses internet pada Senin (23/9) mulai pukul 12.00 WIT di wilayah Jayapura. Imbauan ini dikeluarkan terkait demonstrasi yang berujung rusuh di kawasan Wamena, Papua.

General Manager Telkom Witel Papua Sugeng Widodo beralasan mengeluarkan imbauan itu karena pihaknya tidak memiliki otoritas untuk mematikan atau memblokir akses data internet.

Baca juga:

Massa Mahasiswa Papua Diangkut, Polisi Buka Blokade Jalan Kampus Uncen

"Yang memiliki otoritas adalah negara berdasarkan Undang-Undang melalui Kementerian Kominfo," kata Sugeng, ketika dikonfirmasi wartawan, dikutip Antara, Senin (23/9).

hoaks telkom papua
Isu yang beredar di grup-grup WA (ANTARA News Papua/HO/Selviana)

Sementara itu, Selviana, warga Jayapura, mengatakan sudah beredar info-info di media sosial bahwa akan ada pemblokiran internet lagi. "Selain sudah beredar di media sosial, info-info tersebut juga sudah dibuang di grup-grup komunitas," katanya.

Baca Juga:

Kapolda Papua Salahkan Isu Hoaks Guru Rasis Picu Kerusuhan Wamena

Selviana menjelaskan dirinya masih merasa trauma jika terjadi kerusuhan lagi maka pemerintah pusat akan mematikan atau memblokir akses data internet. "Selain tidak bisa mengetahui kabar terbaru, terkadang jika tidak ada jaringan internet juga susah menghubungi teman atau saudara," keluh perempuan itu.

Sebelumnya dilaporkan, demonstrasi yang berlangsung di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, pagi ini, berujung kerusuhaan. Kantor Bupati terbakar dan sejumlah fasilitas publik rusak diamuk massa. Bahkan, operasional Bandara Wamena terpaksa ditutup.

Kepada wartawan, Kapolres Jayawijaya AKBP Toni Ananda menjelaskan situasi keamanan saat ini belum terkendali. “Sabar Mbak masih chaos,” ujar Toni sambil mematikan saluran telekomunikasinya, Senin (23/9). (*)

Baca Juga:

Rusuh Demo Wamena Papua, Kantor Bupati Dibakar dan Bandara Ditutup

#Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Saat tim SAR tiba lokasi, kondisi helikopter nahas itu dalam keadaan sudah terbakar dan berada di sisi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 feet.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Indonesia
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Peristiwa longsor terjadi di dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Bagikan