Wakapolda Metro Jaya Minta Petugas yang Berjaga Bantu Peserta Reuni 212

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 01 Desember 2019
 Wakapolda Metro Jaya Minta Petugas yang Berjaga Bantu Peserta Reuni 212

Wakil Kepala (Waka) Kepolisian Polda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Wakil Kepala (Waka) Kepolisian Polda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat memimpin langsung kegiatan apel pengamanan jelang pelaksanaan Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas), pada Senin (2/12) besok.

Adapun sebanyak 9032 personel gabungan yang diterjunkan untuk berjaga pengamanan Reuni 212 besok. Mereka dari jajaran Polri dan TNI.

Baca Juga:

Ratusan Bus Angkut Massa Reuni 212 dari Solo ke Jakarta

Dalam sambutan Wahyu meminta kepada anggota TNI-Polri untuk membantu masyarakat yang berasal dari daerah untuk menunjukan lokasi acara. Sebab masyarakat dari daerah tidak semua paham letak kegiatan.

Wakapolda Metro Jaya tegaskan pihaknya akan bantu peserta reuni 212
Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat menegaskan pihaknya akan bantu peserta reuni 212 di Monas (Foto: antaranews)

"Untuk itu yang bertugas di sekeliling daripada area ini diarahkan. Karena pintu masuknya ada tiga mulai dari Istiqlal, Gambir sampai dengan kedutaan Amerika. Begitu juga saat kembalinya, tolong diarahkan," papar Wahyu kepada peserta apel, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).

Wahyu juga mengaku untuk menjaga keamanan anggota dilarang menggunakan senjata tajam dan senjata api.

"Seperti biasa saya ingatkan tidak ada yang menggunakan senjata tajam atau senjata api, sudah di cek masing-masing komandannya? semuanya laksanakan dengan simpatik dan humanis," kata Wahyu.

Dia mengatakan telah menyaksikan pelaksanaan tactital game dengan peran masing-masing sesuai arahan kops dan Kapolres. Jadikan itu sebagai pedoman.

Baca Juga:

Tak Ada Imbauan Khusus Bagi ASN DKI Terkait Keikutsertaan dalam Aksi Reuni 212

Ia menyampaikan bahwa kegiatan reuni 212 akan diselenggarakan mulai pukul 02.00 WIB dini hari sampai dengan sekitar pukul 8 pagi. Dia meminta kepada anggota untuk tetap menjaga stamina.

"Stamina diatur waktunya kapan istirahat kapan kita harus berdiri, tetapi tolong jangan terlihat semuanya tergeletak, harus diatur rapi. Kemudian jangan tidur, atau baju digantung-gantung di pohon," tutupnya.(Asp)

Baca Juga:

Reuni 212, Ratusan Anggota Ormas Islam Solo Bakal Berangkat ke Jakarta

#Polda Metro Jaya #Reuni 212 #Massa 212 #Monas
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita Foto
Mengintip Kendaraan Tempur Canggih dalam Pameran Alutsista TNI Fair di Lapangan Monas Jakarta
Suasana warga mengunjungi pameran atas kendaraan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) saat TNI Fair di Monas, Jakarta, Minggu (21/9/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 21 September 2025
Mengintip Kendaraan Tempur Canggih dalam Pameran Alutsista TNI Fair di Lapangan Monas Jakarta
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Bagikan