Wagub DKI Akui Ada Peningkatan Kasus Corona Imbas Libur Panjang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 16 November 2020
Wagub DKI Akui Ada Peningkatan Kasus Corona Imbas Libur Panjang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku ada penambahan signifikan kasus positif virus corona imbas dari libur panjang pada akhir Oktober 2020 kemarin.

Peningkatan kasus COVID-19 itu terlihat dari melonjaknya kapasitas pasien di rumah sakit (RS) rujukan corona dan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Ya memang ada (peningkatan kasus corona). Sementara menurut pemantauan dan pengecekan data di lapangan, salah satu peningkatan beberapa hari ini karena disebabkan libur panjang dua minggu lalu," ucap Wagub DKI Ahmad Riza Patria saat dikonfirmasi, Senin (16/11).

Baca Juga:

48 Tahanan Bareskrim Positif COVID-19

Kemudian juga, kata Riza, ada peningkatan testing yang dilakukan Pemda DKI pasca libur panjang. Langkah itu penting dilakukan untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

"Jadi Pemprov terus meningkatkan kewajiban yaitu 3T (tracing, testing dan treatment)," tutur Riza.

Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay.com/fernandozhiminaicela)
Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay.com/fernandozhiminaicela)

Riza kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk patuh dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19. Prokes ini harus ditaati warga sebelum ditemukan vaksin corona.

"Bukan karena ada petugas dan aturan, tapi lebih kesadaran bahwa pelaksanaan protokol COVID-19 adalah suatu kebutuhan yang memang harus kita kerjakan bersama laksanakan dan tegakan bersama," terangnya.

Baca Juga:

Sejumlah Tahanan Bareskrim Positif Corona, Termasuk Petinggi KAMI dan Gus Nur

Ketua DPD Gerindra DKI ini juga meminta warga untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari, jangan hanya melaksanakan prokes itu karena ada aturan dan sanksi.

"Harusnya masyaeakat semakin baik, sadar bahwa jangan karena ada aparat, sanksi dan aturan tapi lebih karena kebutuhan. Kebutuhan untuk kepentingan bersama, pribadi, keluarga, komunitas kami ingin patuh taat disiplin protokol," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

#Ahmad Riza Patria #Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
Pramono menilai penguatan ekosistem sanitasi berkelanjutan penting untuk menjadikan Jakarta kota yang lebih sehat.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
Indonesia
Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lakukan Pemangkasan Serentak di 5 Wilayah Jakarta
Pemangkasan dilaksanakan pada akhir pekan atau malam hari untuk meminimalkan gangguan terhadap aktivitas warga.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lakukan Pemangkasan Serentak di 5 Wilayah Jakarta
Indonesia
Siswa SMAN 72 Boleh kembali Belajar di Sekolah Pekan Depan, Gubernur Pramono Harap Aktivitas Normal Lagi
Pramono berharap aktivitas di SMAN 72 Jakarta dapat kembali seperti sediakala pada pekan depan.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Siswa SMAN 72 Boleh kembali Belajar di Sekolah Pekan Depan, Gubernur Pramono Harap Aktivitas Normal Lagi
Indonesia
Jakarta Parade Hari Pahlawan Digelar Sabtu (15/11) di Kawasan Ancol, Banyak Bintang Tamu Seru Nih
Jakarta Parade ini menjadi panggung besar bagi seniman, komunitas kreatif, pelajar, dan masyarakat umum untuk mengekspresikan karya.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Jakarta Parade Hari Pahlawan Digelar Sabtu (15/11) di Kawasan Ancol, Banyak Bintang Tamu Seru Nih
Indonesia
Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat sepenuhnya mendukung upaya penegakan hukum atas kasus yang terjadi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
 Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Indonesia
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Ibu Kota memberikan pelayanan tanpa diskriminasi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Indonesia
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI
Pramono menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut, memastikan bahwa Pemprov DKI akan tetap memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI
Indonesia
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Pramono menilai tindakan siswa tersebut dipengaruhi konten kekerasan yang diakses melalui media sosial.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Indonesia
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Sebelum raperda diketok, tiga fraksi DPRD DKI Jakarta mengajukan interupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Indonesia
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Kebijakan terbaru Pemerintah DKI itu tidak memberikan keringanan sama sekali apabila dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 23/2023
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Bagikan