Upacara Yadnya Kasada Digelar dengan Prokes Ketat


Masyarakat Tengger saat memperingati Yadnya Kasada setiap tahunnya dengan penuh khidmat. (Foto: ist)
RITUAL tahunan Upacara Yadnya Kasada bagi warga Suku Tengger tetap dilaksanakan meski masih di tengah masa pandemi COVID-19.
Namun, upacara Yadnya kali ini diselenggarakan secara tertutup untuk umum dan bakal digelar selama tiga hari, mulai 24, 25 hingga 26 Juni 2021 mendatang. Upacara ini hanya diikuti oleh warga Suku Tengger.
Baca Juga:

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto memnyampaikan, untuk mengantisipasi adanya warga luar Tengger di acara Yadnya Kasada ini, petugas keamanan adat atau "Jaga Baya" akan disiap-siagakan.
"Jadi pas gelaran itu, mereka akan ikut menjaga beberapa pintu masuk, ke kawasan Suku Tengger. Mulai di Kecamatan Sukapura (Probolinggo), Wonokitri (Pasuruan), dan Jemplang (Malang dan Lumajang," terangya saat dikonfirmasi, Rabu (23/06/2021).
Ia menambahkan, penutupan akses menuju perkampungan Suku Tengger itu akan dimulai pada Kamis (24/06) sekitar pukul 06.00 WIB pagi. Dan akan dibuka kembali, pada Sabtu (26/06) sekitar pukul 18.00 WIB petang.
Baca Juga:

Terkait kegiatan Yadnya Kasada sendiri, ia melanjutkan, biasanya berlangsung pengukuhan sesepuh atau warga kehormatan Suku Tengger tahun 2021, namun kali ini ditiadakan.
"Untuk ritual lainnya, seperti upacara di Pura Luhur Poten dengan membawa Ongkek (hasil bumi dan sesajen) ke kawah Gunung Bromo itu tetap dilaksanakan,"tegasnya.
Untuk mengantisipasi kerumunan di area pura, akan dilakukan pembatasan. Yakni Warga Suku Tengger yang hendak ikut upacara bakal diatur masuknya agar bergantian.
"Terkait Prokes PHDI Kabupaten Probolinggo akan disediakan 500 masker, bagi warga yang tidak membawa, kami akan sediakan saat mengikuti upacara Yadnya Kasada nanti," pungkas Bambang. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
