Unik! 3 Perlombaan Ini Selalu Berhasil Menarik Perhatian Dunia
                Berbagai perlombaan unik di dunia menghibur warga net (Foto: Pixabay/Pexels)
KONTES atau perlombaan unik yang diadakan setiap tahun di beberapa negara, memiliki daya tarik sendiri baik bagi penduduk setempat maupun warganet. Sebuah kompetisi biasanya dijadikan sebagai ajang unjuk kemampuan dan keterampilan seseorang. Umumnya, perlombaan menantang keterampilan atletik atau mental. Banyaknya perwarganet yang terhibur oleh aksi pertunjukkan ataupun kompetisi menginspirasi munculnya perlombaan yang unik dan aneh.
Ragam kompetisi di dunia sengaja diselenggarakan untuk menarik perhatian banyak orang termasuk menjadi daya tarik untuk wisatawan mancanegara. Melansir dari berbagai sumber, terdapat beberapa kontes dan perlombaan unik yang diselenggarakan di beberapa negara.
1. Lomba menggendong istri di Finlandia
Kota Sonkajarvi, Finlandia kembali menarik perhatian warga net. Kompetisi menggendong istri ini diselenggarakan setiap tahunnya.
Peserta dalam kompetisi ini berasal dari 13 negara dengan kriteria sepasang suami-istri yang memiliki berat badan minimal 49 kilogram. Panjang lintasan yang ditempuh mencapai 253,5 meter dan rintangan kolam sedalam satu meter.
Baca juga:
Kebo-keboan, Tradisi Unik Khas Banyuwangi Agar Panen Sukses
Uniknya, hadiah yang diberikan berupa minuman beralkohol sesuai dengan berat badan istrinya. Pemberian hadiah diberikan bagi pasangan terkuat, kostum terbaik dan paling menghibur.
2. Kontes tangisan bayi di Tokyo
Terdapat perlombaan menarik di Kuil Sensoji di Tokyo yang diselenggarakan setiap tahunnya. Perlombaan ini dikenal dengan nama Naki Sumo Baby Crying Festival.
Dalam perlombaan ini para peserta diwajibkan membawa bayi yang nantinya akan dibuat menangis. Tangisan seorang bayi dipercaya bisa mengusir roh-roh jahat sehingga menghindari bahaya.
Baca juga:
Mekotek, Tradisi Tolak Bala Masyarakat Mengwi Bali
Berasal dari kata 'Naku Ko Wa Sodastu', memberikan arti bayi yang menangis bisa menjadi gemuk. Maka dari itu, perlombaan ini juga sebagai upaya tumbuh kembang bayi yang lebih sehat.
3. Pertandingan catur di ring tinju
Bagi kamu yang menyukai catur dan tinju, wajib kunjungi ataupun mengikuti kompetisi ini. Dinamai Chess Boxing menarik perhatian warganet. Berawal dari ide seorang seniman Belanda, Lepe Rubingh, menjadi kompetisi olahraga di Jerman, India, Inggris dan Rusia.
Baca juga:
4 Olahraga Unik ini Akan Membuatmu Sehat Sekaligus Eksis di Media Sosial
Peserta ditantang untuk memaksimalkan kemampuan tubuh dan pikirannya. Perlombaan ini diawali dengan bermain catur selama empat menit dan tiga menit selanjutnya perlombaan beralih ke pertandingan tinju.
Peserta perlombaan dimenangkan apabila lawan menyerah, batas waktu, tumbang, skakmat atau didisfikualisasi oleh wasit. Kalau kamu tertarik menjadi peserta kompetisi ini, ikuti pelatihannya terlebih dahulu untuk menghindari cedera ya. (dys)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
                      Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
                      Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
                      Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
                      Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
                      Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
                      Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
                      Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
                      Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
                      Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat